TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bengkel Alsintan Keliling, Bantu Petani di Jatim Jaga Produktivitas

Pemeliharaan dan perawatan alsintan

Mentan Syahrul Yasin Limpo mencoba menggunakan alsintan. (Dok. Kementan)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuturkan bahwa saat ini pertanian sudah memasuki era 4.0. Hal ini ditandai dengan penerapan pertanian modern melalui penggunaan alsintan untuk menggenjot produktivitas.

Supaya bisa mencukupi kebutuhan pangan masyarakat, Syahrul menilai industri pertanian harus terus bergerak dan tidak boleh terganggu dengan hal-hal lain.

Baca Juga: Kementan Targetkan Bangun 2.358 Kampung Hortikultura pada 2022

1. Meluncurkan program bengkel keliling

Melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementan memberikan Alsintan ke Poktan/Gapoktan di Kabupaten Sanggau. (Dok. Kementan)

Diketahui, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur baru meluncurkan program bengkel keliling alat mesin pertanian (alsintan).

Menurut Syahrul, hal tersebut merupakan salah satu wujud nyata pemerintah dalam membantu petani menjaga produksi dan produktivitas pertanian.

“Adanya bengkel keliling ini menjadi penting untuk pemeliharaan dan perawatan alsintan bagi pemilik alsintan. Ini juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkap SYL.

2. Menjaga produktivitas petani

Alat mesin pertanian (Alsintan). (Dok. Kementan)

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil menjelaskan, bengkel keliling tersebut ditujukan untuk memperbaiki dan pemeliharaan alsintan yang penggunaannya telah membantu para petani dalam proses budidaya pertanian.

Dengan adanya fasilitas itu, kata dia, perbengkelan dapat secara sigap memperbaiki alsintan ketika terjadi kerusakan. Dengan begitu, produktivitas dan kinerja petani tidak akan terganggu.

"Perbengkelan alsintan ini untuk mengantisipasi kerusakan yang terjadi dan sebagai upaya perawatan. Juga untuk menjaga produktivitas pertanian dan meningkatkan pendapatan petani," kata Ali.

Baca Juga: Kementan Dukung Perluasan Akses Pasar Internasional Ekspor Buah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya