TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jabar SMART Birokrasi Berhasil Tingkatkan Efektivitas Kerja ASN

Efektivitas kinerja ASN meningkat hingga 50 persen

Ilustrasi ASN (IDN Times/Ervan)

Jakarta, IDN Times - Peran teknologi dalam mendukung kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) semakin krusial. Tak hanya sebagai alat bantu, teknologi kini menjadi pendorong utama dalam peningkatan efisiensi dan efektivitas kerja.

Merespons perkembangan ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat gencar berinovasi dalam menghadapi berbagai macam tantangan terkait produktivitas, efektivitas, dan efisiensi kinerja ASN melalui peluncuran Jabar SMART Birokrasi. 

Baca Juga: Ini 10 Proyek Strategis Pemprov Jabar untuk Investor di WJIS 2023

1. Tujuh aplikasi dalam Jabar SMART Birokrasi

Ilustrasi ASN (menpan.go.id)

Jabar SMART Birokrasi merupakan serangkaian aplikasi digital yang dirancang untuk membantu kinerja ASN dan memacu performanya sebagai pelayan publik.

ASN Jabar dibantu oleh tujuh aplikasi layanan kepegawaian yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Aparatur Pemprov Jawa Barat (SIAp Jabar), dan Sistem Tanda Tangan Elektronik (TTE) Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE). 

Ketujuh aplikasi dalam Jabar SMART Birokrasi adalah e-Cuti, e-Fungsional, e-Kartu, e-KGB, e-Mutasi, e-Pangkat, dan e-Pensiun. Masing-masing aplikasi memiliki fungsinya tersendiri dalam mempermudah proses administrasi ASN, mulai dari pengelolaan cuti, pengajuan uji kompetensi dan pengangkatan jabatan fungsional, penerbitan berbagai kartu pegawai, proses kenaikan gaji berkala, manajemen dan pengajuan perpindahan pelaksana, pengelolaan kenaikan pangkat, hingga pengajuan pensiun. 

Aplikasi ini dapat diakses melalui SIAp Jabar dengan sistem Single Sign On (SSO), yang memungkinkan pegawai cukup masuk ke aplikasi SIAp Jabar, dan secara otomatis sudah dapat mengakses seluruh aplikasi layanan kepegawaian tersebut. 

2. Gabungkan birokrasi dan teknologi dalam satu platform digital

IDN Times/Humas Bandung

Pengembangan aplikasi ini dilakukan secara bertahap sejak Juni 2020, dan terus disempurnakan hingga saat ini. Di 2021, serangkaian uji coba dilakukan untuk penyempurnaan aplikasi dan integrasi dengan sistem TTE BSRE.

Sebelum meluncurkan 7 aplikasi yang mendukung Jabar SMART Birokrasi ini, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat juga sedang mengembangkan sistem informasi teknologi lainnya yang membantu proses manajemen sumber daya manusia. Sejauh ini sudah ada 30 sistem yang terintegrasi dengan lebih dari 1.000 fitur dan membantu dalam proses manajemen ASN. 

Menggabungkan birokrasi dan teknologi dalam satu platform digital terbukti mendukung peningkatan efektivitas kerja ASN hingga 50 persen, memangkas waktu layanan administrasi kepegawaian hingga 80 persen, dan membudayakan pengurangan konsumsi kertas dalam birokrasi. Proses kerja yang tadinya manual kini lebih cepat dan terarsipkan dengan baik. 

Baca Juga: Rayakan HUT, Pemprov Jabar Gelar Pesta Rakyat 2-3 September 2023

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya