Pekan Riset Sawit Indonesia 2023 Resmi Dibuka
Wujudkan industri sawit Indonesia yang berkelanjutan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman berharap, Pekan Riset Sawit Indonesia Tahun 2023 (PERISAI 2023) dapat menciptakan kolaborasi antara pemerintah, industri, lembaga penelitian/perguruan tinggi dan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan industri kelapa sawit Indonesia yang ramah lingkungan dan berkelanjutan demi tercapainya Sustainable Development Goals (SDG’s).
“Harapan saya, acara hari ini menjadi sebuah sarana untuk mempertemukan peneliti dengan pelaku di industri sawit termasuk pemerintah sebagai pengambil kebijakan. Dalam acara ini dibuka ruang diskusi antara peneliti dengan stakeholder kelapa sawit dan lebih lanjut jika diperlukan akan disiapkan business matching antara peneliti dengan stakeholder industri sawit,” kata Eddy saat membuka Perisai 2023.
Baca Juga: BPDPKS Promosikan Berbagai Macam Produk UKM Sawit
1. Beberapa hasil riset yang disuguhkan
Dalam agenda tersebut, BPDPKS membuka beberapa booth untuk dapat diisi industri. Harapannya, keterlibatan industri dalam mendukung riset dapat menjadi sebuah jembatan yang menghubungkan dunia riset dengan DUDI (Dunia Usaha – Dunia Industri).
Adapun hasil riset yang disuguhkan sangat menarik dan besar manfaatnya bagi kemajuan sawit Indonesia meliputi:
- Topik Bioenergi: “Peran Industri Sawit dalam Mendukung Kemandirian Energi”.
- Topik Lingkungan: “Pengelolaan Limbah Kelapa Sawit dan Mitigasi Emisi”.
- Topik Biomaterial: “Biomaterial Sawit dalam Mendukung Ekonomi Kreatif”.
- Topik Budidaya: “Solusi Hambatan Abiotik dan Penyehatan Tanaman Kelapa Sawit”.
- Topik Pangan dan Kesehatan: “Food and Cosmetics” Ingridients and its Safety”.
- Topik Sosial/Ekonomi/Manajemen/Pasar/ICT: “Penguatan Industri Sawit dari Aspek Daya Saing dan Keberlanjutan.
Baca Juga: BPDPKS Gelar Gebyar UKMK Berbasis Sawit di Palembang