Layanan Telepon dan Internet di Gaza Mulai Kembali Berfungsi

Layanan telekomunikasi dalam proses pemulihan bertahap

Jakarta, IDN Times - Layanan telepon dan internet di Gaza akhirnya kembali berfungsi setelah pemadaman komunikasi total melanda wilayah kantong Palestina yang terkepung itu.

Paltel Group, yang menyediakan layanan komunikasi di Jalur Gaza, mengatakan layanan telekomunikasi sedang dalam proses pemulihan secara bertahap.

“Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa layanan telekomunikasi (telepon rumah, seluler, dan internet) di Jalur Gaza, yang terganggu sejak Jumat, 27 Oktober 2023, karena agresi yang sedang berlangsung, secara bertahap dipulihkan,” katanya dalam sebuah pernyataan melalui media sosial X, dikutip dari ANTARA.

“Tim teknis kami sedang bekerja keras memperbaiki kerusakan pada infrastruktur jaringan internal di tengah kondisi yang penuh tantangan ini,” lanjut pernyataan tersebut.

 

 

 

1. Konektivitas internet sedang dipulihkan di Jalur Gaza

Layanan Telepon dan Internet di Gaza Mulai Kembali BerfungsiIlustrasi serangan roket dari Jalur Gaza ke Israel. (ANTARA FOTO/REUTERS/Amir Cohen)

Secara terpisah, pemantau internet Netblocks mengatakan data jaringan real-time menunjukkan bahwa konektivitas internet sedang dipulihkan di Jalur Gaza.

Gaza hampir mengalami pemadaman komunikasi total selama hampir 36 jam setelah serangan udara Israel pada Jumat (28/7/2023) menghancurkan jalur-jalur dan menara-menara komunikasi.

Baca Juga: Gak Setuju Gencatan Senjata, Israel Perluas Operasi Darat di Gaza

2. Sedikitnya 7.703 orang tewas akibat serangan Israel

Layanan Telepon dan Internet di Gaza Mulai Kembali BerfungsiIlustrasi serangan roket di Gaza (ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

Israel telah membombardir Gaza sejak 7 Oktober ketika kelompok Palestina Hamas melakukan serangan lintas batas, dengan menewaskan 1.400 orang dan menyandera banyak orang.

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 7.703 orang, sebagian besar warga sipil dan banyak dari mereka adalah anak-anak.

Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza juga menghadapi kekurangan makanan, air, dan obat-obatan akibat blokade Israel terhadap wilayah tersebut.

Hanya sedikit bantuan kemanusiaan yang berhasil masuk ke Gaza sejak dibukanya penyeberangan Rafah di perbatasan Gaza-Mesir akhir pekan lalu.

3. Israel gencarkan serangan darat

Layanan Telepon dan Internet di Gaza Mulai Kembali BerfungsiGedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina. (instagram.com/mohammed_dahlan86)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Sabtu (28/10/2023) mengatakan bahwa pasukannya telah melancarkan serangan darat ke Gaza, sebagai bagian dari perang tahap kedua untuk menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, serta membebaskan para tawanan.

Baca Juga: Indonesia Usulkan Langkah Hentikan Konflik Gaza, Apa Saja?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya