TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sandiaga Uno Optimistis Sektor Pariwisata Banyuwangi Bisa Bangkit

Sandiaga mengunjungi Desa Tamansari Banyuwangi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani mengunjungi destinasi wisata di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Sabtu (18/9/2021). (Dok. Pemkab Banyuwangi)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi beberapa destinasi wisata di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Sabtu (18/9/2021).

Kehadiran Sandi ke Desa Tamansari salah satunya bertujuan untuk melakukan penilaian langsung terhadap desa ini yang terpilih sebagai 50 finalis Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Dalam kunjungan tersebut, Sandi didampingi oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani.

Baca Juga: Di Banyuwangi, Sandiaga Uno Ngopi Bayar Pakai Sampah

1. Gunakan aplikasi PeduliLindungi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani mengunjungi destinasi wisata di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Sabtu (18/9/2021). (Dok. Pemkab Banyuwangi)

Sandi memulai aktivitasnya dengan berlari pagi di sekitar Desa Tamansari. Selanjutnya, Sandi menuju Sendang Seruni. Di sana terdapat pemandian dengan sumber mata air alami dan konservasi bambu yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.

Nama Sendang Seruni berasal dari tanaman bunga Seruni yang tumbuh di sekitar kolam tersebut. Terdapat tujuh sumber mata air mengalir di sekitar Sendang Seruni, tiga di antaranya berada di dasar kolam. 

Bersama Bupati Ipuk, sebelum memasuki Sendang Seruni, Sandi mencoba aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk destinasi. 

"Wah, terbaik, terbaik. Jadi tidak ada alasan lagi bagi seluruh penyelenggara wisata di Indonesia tidak menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Desa Tamansari yang sekelas desa saja bisa menerapkan," ujar Sandi.

2. Bisa seperti Ubud

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani mengunjungi destinasi wisata di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Sabtu (18/9/2021). (Dok. Pemkab Banyuwangi)

Di Sendang Seruni, Sandi sempat menari bersama penari Gandrung serta menikmati berbagai produk UMKM. Ia juga mencoba menukar sampah plastik dengan minuman hangat seperti kopi atau jahe. 

"Dengan menukar sampah plastik, bisa mendapat kupon yang ditukar dengan minuman hangat. Ini keren," kata Sandi.

Menurutnya ada potensi Desa Tamansari bisa seperti Ubud Bali. "Dulu Ubud Bali mengawali seperti Desa Tamansari saat ini. Saya yakin dengan konsistensi melalui kegiatan budaya, pelestarian alam, Tamansari bisa menjadi destinasi wisata dunia," tambah Sandi. 

Ia pun optimis dengan perkembangan wisata Indonesia di masa pandemik COVID-19, termasuk Banyuwangi. Ia mengatakan penanganan COVID-19 di Banyuwangi terkendali dengan baik.

"Kini tinggal kebangkitan ekonomi, syaratnya ya disiplin protokol kesehatan. Saya yakin pariwisata Banyuwangi bisa bangkit," ujarnya. 

3. Ada lebih dari 300 warga terlibat dalam jejaring bisnis

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani mengunjungi destinasi wisata di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Sabtu (18/9/2021). (Dok. Pemkab Banyuwangi)

Sementara itu, Bupati Ipuk mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, Banyuwangi menjadikan desa sebagai garda depan pembangunan. Salah satunya, lewat pengembangan desa wisata.

Desa Tamansari menjadi desa wisata mengoptimalkan potensi dan berbagai jejaring bisnis, dengan BUMDes sebagai leading sektornya.

"Desa Tamansari berhasil membangun jejaring bisnis yang dikelola BUMDes, dengan mengoptimalkan peran masyarakat," jelas Ipuk.

Di desa ini, jelas Ipuk, terdapat lebih 300 warga yang terlibat dalam jejaring bisnis desa wisata.

"Banyak produk yang dihasilkan desa ini, mulai dari berbagai olahan susu, kuliner, kopi, gula aren, dan lainnya yang diproduksi warga desa," kata Ipuk. 

4. Mengoptimalkan digitalisasi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani mengunjungi destinasi wisata di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Sabtu (18/9/2021). (Dok. Pemkab Banyuwangi)

Sementara itu, Kepala Desa Tamansari Rizal Sahputra mengatakan desanya terus berupaya mengoptimalkan digitalisasi dalam membangun dan memperluas jangkauan pasar desa wisata. Hal ini, kata dia, tak lepas dari program Smart Kampung yang telah dicanangkan oleh Pemkab.

"Smart Kampung ini menjadi pendorong kami untuk terus mengoptimalkan TI dalam membangun desa, termasuk wisatanya. Dukungan TI dari Pemkab akhirnya membuat kami terbiasa mengembangkan digitalisasi di desa," kata Rizal. 

Baca Juga: Dear Traveller, Ini 10 Tempat Wisata di Banyuwangi Paling Populer 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya