TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Capres 2024? Prabowo: Gak Harus Saya, Bisa Siapa saja

Prabowo mengindikasikan tidak maju pada Pilpres 2024

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh saat ditemui usai berdiskusi bersama di Kantor DPP Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2022). (IDN Times/Melani Putri)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengindikasikan dirinya tidak akan maju menjadi calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Prabowo ketika ditanya kriteria ideal capres pada Pemilu 2024 nanti.

"Ya gak harus Prabowo, siapa saja. Jadi gini ya, saya ini belajar dari sejarah. Jadi dalam suatu republik yang baik adalah kewajiban setiap warga negara yang mampu fisik, intelek, jasmani, dan kondisi ekonomi dirinya dan keluarganya wajib untuk menawarkan diri kepada negara dan bangsa," tutur Prabowo, di Kantor Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2022).

Baca Juga: Siapa Capres NasDem di Pilpres 2024, Begini Analisis Pakar Politik

Baca Juga: Bertamu ke NasDem, Prabowo Sebut Kriteria Capres Menurut Gerindra

1. Anak muda wajib maju jadi capres

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto tiba di Kantor DPP Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2022). (IDN Times/Melani Putri)

Alih-alih dirinya, Prabowo justru menginginkan adanya figur anak muda yang bisa menawarkan diri menjadi pemimpin Republik Indonesia.

"Nah ini yang kita ingin budayakan, anak-anak muda. Kita mau ingin nanti anak-anak muda yangharus berani menawarkan diri untuk mengabdi kepada negara dan bangsa," ucap Menteri Pertahanan tersebut.

Baca Juga: Daftar Nama yang Masuk Bursa Capres Versi PAN untuk KIB

2. Kriteria capres versi Prabowo

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Prabowo pun menyampaikan kriteria capres yang ideal untuk memimpin RI di masa depan. Sosok tersebut yang pasti harus Warga Negara Indonesia (WNI) dan sehat secara jasmani serta rohani.

"Intinya saya kira kita harus ada sosok yang sungguh-sungguh komit dan setia kepada Pancasila dan UUD 1945 seutuhnya. Tidak sebagai mantra, tapi seutuhnya. Saya kira itu kriteria yang paling penting dan kalau bisa yang berpengalaman," papar dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya