TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PPKM Diperpanjang, 4 Kota Ini Akan Punya Tempat Isolasi di Kapal Pelni

4 kota itu adalah Bitung, Bandar Lampung, Sorong, dan Medan

PT PELNI (Persero) bersama Pemerintah Kota Makassar meresmikan penggunaan Kapal Motor Umsini sebagai lokasi isolasi apung terpadu skala kota di Makassar, Sulawesi Selatan awal pekan ini. (pelni.co.id)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memutuskan memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, 3, dan 4 di luar Jawa-Bali selama dua pekan alias dari 10 Agustus hingga 23 Agustus 2021.

Sejalan dengan hal tersebut dan sesuai arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pemerintah menyiapkan fasilitas isolasi terpusat di luar Jawa-Bali.

"Pemerintah juga mempersiapkan isolasi terpusat di luar Jawa-Bali dengan mempertimbangkan kasus yang ada dan pemerintah akan memanfaatkan fasilitas kapal Pelni yang disediakan Kemenhub, bekerja sama dengan BNPB, Kemenkes, dan Pemda," kata Airlangga yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN), dalam konferensi pers evaluasi PPKM secara virtual, Senin (9/8/2021) malam.

Baca Juga: [BREAKING] PPKM di Luar Jawa-Bali Diperpanjang hingga 23 Agustus 2021 

1. Sebanyak 4 kota jadi pilot project fasilitas isolasi terpusat menggunakan kapal Pelni

Ilustrasi Infrastruktur (Kapal Laut) (IDN Times/Arief Rahmat)

Airlangga menambahkan, pemerintah berencana mempersiapkan fasilitas isolasi terpusat menggunakan kapal Pelni tersebut di empat kota.

"Untuk awal akan dipersiapkan di empat kota, yaitu Medan, Bitung, Sorong, dan Bandar Lampung," ujar dia.

Adapun, saat ini baru dua pemerintah daerah yang telah menjalin komunikasi dengan Kemenhub dan PT Pelni terkait isolasi terpusat tersebut. Mereka adalah Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Pemerintah Kota Bitung.

Kapal Pelni yang dipersiapkan untuk isolasi terpusat di Bandar Lampung adalah KM Lawit, dengan posisi berlabuh saat ini di Semarang. KM Lawit diketahui memiliki kapasitas hingga 437 tempat tidur.

Sementara itu, kapal Pelni yang dipersiapkan untuk isolasi terpusat di Bitung adalah KM Tatamailau, dengan posisi berlabuh saat ini di Bitung. Kapal tersebut memiliki kapasitas hingga 489 tempat tidur.

2. Pembiayaan fasilitas isolasi terpusat dari anggaran PEN

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dalam presentasinya, Airlangga menyampaikan bahwa pembiayaan untuk fasilitas isolasi terpusat menggunakan kapal Pelni disiapkan pemerintah pusat melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Beberapa komponen biayanya antara lain untuk pemda dalam hal penyediaan tenaga kesehatan dan dukungan atau kerja sama rumah sakit pengampu.

Kemudian untuk Kemenkes guna membeli obat-obatan, vitamin, Reagen PCR, biaya perawatan, dan insentif bagi tenaga kesehatan.

Terakhir, biaya digunakan untuk BNPB atau Satgas guna penyediaan biaya operasional seperti katering, perlengkapan, pembersihan, internet, dukungan personel, dan lain-lain.

Baca Juga: [WANSUS] Menelisik Fenomena Kematian Pasien COVID-19 Isolasi Mandiri

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya