Vaksinasi Lengkap Kurangi Risiko Kematian Nakes Akibat COVID-19
Jangka waktu perawatan nakes juga lebih singkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Vaksinasi lengkap terbukti mengurangi angka perawatan dan kematian terhadap tenaga kesehatan yang terinfeksi COVID-19.
Fakta tersebut ditemukan dari sebuah studi terbaru terkait efektivitas vaksinasi yang disusun oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Studi tersebut mengambil sampel dari tenaga kesehatan yang terinfeksi COVID-19 di DKI Jakarta sepanjang Januari hingga Juni 2021.
"Vaksinasi masih membuka peluang infeksi COVID-19 pada tenaga kesehatan. Namun, vaksinasi terbukti dapat melindungi tenaga kesehatan dari risiko perawatan dan kematian karena COVID-19," tulis studi tersebut, seperti dikutip IDN Times, Kamis (12/8/2021).
Baca Juga: 3 Golongan Paling Rentan Terkena COVID-19: Perawat, Bidan, dan Dokter
1. Jumlah tenaga kesehatan sudah vaksinasi, yang dirawat akibat COVID-19 menurun pada April-Juni
Seperti diketahui, pada periode April hingga Juni 2021 terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia imbas dari menyebarnya varian Delta.
Namun, pada saat bersamaan banyak tenaga kesehatan yang telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap, dan ini mengurangi potensi mereka dirawat akibat terinfeksi COVID-19.
Studi terbaru Kemenkes menunjukkan, proporsi tenaga kesehatan yang belum divaksinasi dan dirawat meningkat dua kali lipat, dari 12,5 persen pada periode Januari-Maret menjadi 24 persen pada April-Juni.
"Pada periode April-Juni, proporsi tenaga kesehatan yang divaksinasi lengkap dan dirawat berkurang hingga enam kali lebih rendah. Dari 18 persen pada Januari-Maret menjadi hanya 3,3 persen," tulis studi terbaru Kemenkes.
Baca Juga: 325 Nakes yang Gugur karena COVID-19 Dianugerahi Bintang Jasa