TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banyak Info Meresahkan Muncul Usai Kebakaran Rumah Dinas Kapolda Papua

Konsekuensi hukum menanti bagi penyebar hoaks

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol. Victor D Mackbon, IDN Times/ Istimewa

Timika, IDN Times - Belakangan muncul isu hoaks yang beredar terkait kebakaran yang melanda rumah dinas Kapolda Papua. Terkait hal ini Kapolresta Jayapura Kombes Pol Victor D Mackbon pun turut angkat suara.

Victor mengimbau kepada pihak-pihak yang tak bertanggungjawab untuk menghentikan penyebaran informasi-informasi menyesatkan yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.

Dia juga menegaskan, bakal ada konsekuensi hukum kepada pihak-pihak yang memberitakan hal tidak benar tersebut.

Baca Juga: Hasil Olah TKP Kebakaran Rumah Dinas Kapolda Papua Buka Fakta Ini

1. 5 orang sudah dimintai keterangan

Kondisi rumdis Kapolda Papua saat terbakar, IDN Times/ Istimewa

Victor lebih jauh mengatakan, sejauh ini proses olah TKP di rumah dinas Kapolda Papua telah dilakukan. Di mana petunjuk olah TKP menyebutkan kebakaran diduga kuat berasal dari hubungan arus pendek listrik.

Olah TKP sendiri melibatkan tim gabungan dari Identifikasi Polresta Jayapura Kota bersama Polda Papua dan Bid Labfor Polda Papua. Selain itu, Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota telah meminta keterangan lima saksi.

"Sebanyak 5 orang telah diminta keterangan," ungkapnya.

Baca Juga: Kapolda Papua: Jangan Buat Hoaks! Kondisi Sudah Terkendali

2. Tak ada sabotase terkait kebakaran rumah dinas Kapolda Papua

Kondisi rumdis Kapolda Papua saat terbakar, IDN Times/ Istimewa

Victor juga menegaskan, untuk hasil lengkap dari Bid Labfor Polda Papua memang harus menunggu sepekan ke depan. Namun untuk sementara, kuat dugaan kebakaran terjadi karena hubungan arus pendek listrik atau korsleting listrik dari bangunan utama.

"Tapi tentunya akan dilakukan pemeriksaan melalui saksi-saksi yang ada dan petunjuk dari Bid Labfor, sementara untuk kerugian materil diperkirakan mencapai Rp1 milliar."

"Kami juga merespons informasi yang beredar di masyarakat pasca kejadian, di mana banyak isu-isu tak benar yang menimbulkan keresahan bahwa kebakaran tersebut disabotase atau dibakar, tentunya kita akan jawab melalui hasil olah TKP dan hasil pemeriksaan," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya