Antropolog Asal Prancis Minta Indonesia Tonjolkan Pancasila di KTT G20
Pancasila menjujung tinggi nilai hidup kebersamaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menduduki posisi sebagai tuan rumah presidensi G20, tentu Indonesia memiliki kebebasan dalam menentukan tema dan agenda konferensi berskala internasional tersebut. Indonesia diharapkan dapat menonjolkan nilai-nilai Pancasila dalam menggarap kegiatan G20.
Menurut antropolog asal Prancis, Jean Couteau, hal tersebut merupakan kesempatan emas Indonesia untuk memainkan perannya dalam tataran global.
“Indonesia dalam posisi ideal untuk memainkan perannya dalam tataran global,” kata antropolog asal Prancis, Jean Couteau, saat ditemui Tim Komunikasi dan Media G20, di Bali, Sabtu (6/11/2022).
Baca Juga: Agenda Penting KTT G20: Damaikan Ukraina-Rusia
1. Semua nilai kebersamaan terkandung dalam Pancasila
Menanamkan nilai Pancasila di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, menurut Couteau, sangat menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang ko-eksistensi. Sebab, kata dia, semua nilai kebersamaan terkandung dalam Pancasila.
“Hal-hal itu bisa ditawarkan sebagai model ko-eksistensi (kehidupbersamaan) dalam tataran global. Di Indonesia praktiknya lebih menonjolkan nilai kebersamaan daripada perbedaan. Semuanya terkandung di Pancasila, rumus yang bersifat lintas bangsa,” ujar Couteau.
Baca Juga: Erdogan Mau Ngobrol dengan Putin di KTT G20 Bali?