Agenda Penting KTT G20: Damaikan Ukraina-Rusia
Indonesia Menjadi Presidensi G20 di Tahun Ini dengen Tema "Recover Together, Recover Stronger" (www.kemenkeu.go.id)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengamat hubungan internasional, Hikmahanto Juwana, mengatakan KTT G20 tak hanya sekadar membicarakan alur ekonomi dunia. Namun, ada agenda penting yaitu pertemuan para kepala negara terkait konflik Ukraina dan Rusia.
"Berbagai agenda untuk mengeluarkan dunia dari krisis ekonomi, resesi dan stagflasi tidak bermakna bila perang di Ukraina terus berlangsung," kata Hikmahanto dalam keterangannya, Senin (7/11/2022).
1. KTT G20 menjadi penting saat PBB gagal mengatasi konflik Ukraina
Pakar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana (IDN Times/Irfan Fathurohman)Hikmahanto juga menyebutkan PBB telah gagal mengatasi konflik Ukraina dan Rusia. KTT G20 akan dihadiri oleh negara-negara yang bertikai di Ukraina.
Terlebih, Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo sebagai Presiden G20 yang memiliki diskresi untuk mengundang negara di luar anggota G20 telah mengundang Presiden Ukraina Volodomyr Zelenskyy.
"Pertemuan KTT G20 penting saat PBB gagal untuk meredam perang di Ukraina baik melalui Dewan Keamanan maupun Majelis Umum," ucap Hikmahanto.
Baca Juga: Erdogan Mau Ngobrol dengan Putin di KTT G20 Bali?
2. Nasib dunia ditentukan di KTT G20
Editor’s picks
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)Guru besar Hukum Internasional Universitas Indonesia ini juga menyebut KTT G20 akan dihadiri para pemimpin negara. Berbeda dengan PBB atau DK PBB yang hanya diwakili oleh duta besar masing-masing negara, bahkan pertemuan informal antar kepala negara dan pemerintahan tidak pernah ada.
"Dalam KTT G20 bila semua kepala negara dan pemerintahan hadir, maka mereka yang berkepentingan di Ukraina dapat melakukan pertemuan informal. Oleh karenanya, nasib dunia ke depan ditentukan dan bergantung pada pertemuan KTT G20," kata Hikmahanto.
3. Peran penting Indonesia memegang presidensi G20
Upacara pembukaan G20 Indonesia (g20.org)Hikmahanto berujar, Indonesia yang saat ini memegang Presidensi G20 sangat besar dan penting perannya. Kepiawaan berdiplomasi Presiden Jokowi sangat diharapkan.
"Ini sudah dimulai dengan upaya Presiden Jokowi untuk memastikan semua kepala negara dan pemerintahan untuk hadir," tuturnya.
Langkah selanjutnya adalah agar terjadi pertemuan informal antar kepala negara dan pemerintahan yang berkepentingan di Ukraina selama berlangsungnya KTT G20.
"Dunia juga menunggu upaya para pemimpin G20 agar ada komunike bersama.antar negara yang bertikai untuk berkomitmen bagi perdamaian dunia," ujar Hikmahanto.
Baca Juga: Zelenskyy Ogah Datang ke KTT G20 jika Putin Datang
Berita Terkini Lainnya
