TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gelar Earth Hour, Pemprov Jakarta Klaim Turunkan Emisi Karbon 110 Ton

Pemprov DKI juga sebut hemat Rp171 juta

Ilustrasi gedung-gedung bertingkat di Jakarta. (IDN Times/Herka Yanis)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melaksanakan Earth Hour, Sabtu (2/7/2022). Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Asep Kuswanto mengatakan, aksi pemadaman lampu secara serentak ini sukses menghemat konsumsi listrik sebesar 118 Megawatt (MwH).

"Penghematan konsumsi listrik dari aksi pemadaman serentak selama satu jam Sabtu kemarin sebesar 118 Megawatt atau setara Rp171 juta," ungkap Asep pada Senin, (4/7/2022).

1. Bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat

DKI1.com

Asep juga menjelaskan, aksi earth hour yang dilakukan serentak selama satu jam ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penghematan energi, ekonomi, dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Berkat aksi ini emisi karbon juga disebut menurun sebesar 110,61 Ton.

“Tujuannya, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penghematan energi, penghematan ekonomi serta penurunan emisi gas rumah kaca,” ucapnya.

2. Pemadaman listrik dilakukan di 7 simbol Jakarta

Monumen Nasional (IDN Times/Besse Fadhilah)

Selain di Kantor Pemprov DKI Jakarta, pemadaman listrik ini juga turut dilakukan di 7 simbol Jakarta. Simbol tersebut di antaranya Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Monumen Nasional dan air mancurnya, Patung Arjuna Wiwaha, Bundaran Hotel lndonesia, Patung Pemuda beserta air mancurnya, Patung Pahlawan, dan Patung Jenderal Sudirman.

Demikian juga dengan beberapa gedung milik swasta, gedung komersial, pusat perbelanjaan, restoran, hotel dan apartemen juga melakukan pemadaman. Pemadaman listrik hanya tidak diberlakukan pada gedung rumah sakit, puskesmas, dan klinik.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya