Profil Partai Gelora Indonesia, 'Pecahan' PKS Gelorakan Cita-Cinta
Partai Gelora didirikan 99 orang dari 34 provinsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora Indonesia) merupakan pecahan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai ini dipimpin eks Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Anis Matta.
Bahkan, sejumlah mantan elite PKS juga menjabat sebagai pengurus Partai Gelora seperti Fahri Hamzah, Mahfuz Sidik, dan Achmad Rilyadi. Partai yang identik dengan warna biru muda ini didirikan pada 28 Oktober 2019 oleh 99 orang dari 34 provinsi di Indonesia.
Kemudian, dideklarasikan dalam acara konsolidasi nasional pada 10 November 2019 di Jakarta. Partai Gelora Indonesia juga lolos sebagai peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024 dan mendapatkan nomor urut tujuh.
Hal itu menandakan Gelora siap berkompetisi dengan sederet partai politik (parpol) lainnya pada pemilu mendatang. Berikut IDN Times sajikan profil Partai Gelora Indonesia yang dirangkum dari beberapa sumber, Jumat (3/2/2023).
Baca Juga: Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta Soroti Kesalahan Partai Islam
1. Gelora berkomitmen menciptakan sebuah kebangkitan baru
Mengutip laman resmi Partai Gelora Indonesia, partaigelora.id, partai tersebut mendaftarkan diri ke Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sebagai parpol pada 31 Maret 2020. Kemudian, resmi menjadi parpol usai mendapatkan Surat Keputusan (SK) bernomor M.HH-11.AH.11.01 Tahun 2020.
Partai Gelora berkomitmen hadir untuk menciptakan sebuah gerakan kebangkitan baru untuk mengantarkan Indonesia memasuki gelombang ketiga sejarahnya.
Caranya, dengan menjadi salah satu kekuatan utama dunia dan ikut berpartisipasi dalam menemukan keseimbangan global baru, agar umat manusia terhindar dari ancaman perang global yang akan membinasakan eksistensi diri dan planetnya.
Partai ini menegaskan gerakan gelombang kebangkitan rakyat Indonesia harus kuat dan masif, berderu-deru bagai gelombang samudera dari gelora cita dan cinta yang tak terbendung, menyatukan dan melibatkan seluruh elemen kekuatan rakyat, digerakkan oleh rakyat dan untuk rakyat.
Baca Juga: Fahri Hamzah Yakin Partai Gelora Rebut Suara dari Partai Lama