Warga Pulau Seribu Minta PJLP Tambah Kuota Pekerja untuk Penduduk Asli
Banyak pengangguran di Kepulauan Seribu!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Warga Pulau Seribu meminta Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) Kabupaten Kepulauan Seribu untuk merekrut penduduk asli setempat dengan kuota lebih banyak lagi.
Permintaan ini juga dilayangkan kepada Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dan Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) Dinas Perhubungan wilayah Kepulauan Seribu.
“Harapan warga ingin ada kuota pekerja tersebut dapat membangun perekonomian dan mengurangi pengangguran yang ada di wilayah kepulauan seribu," ujar salah seorang warga asli Pulau Seribu yang tidak lolos PJLP, Tri Suprayitno dalam keterangan tertulis, Jumat (30/12/2022).
Baca Juga: Kepulauan Seribu Siapkan Perayaan Tahun Baru 2023 di Pulau Pramuka
Baca Juga: Dua Pulau Resor Kepulauan Seribu Dapatkan Listrik Lewat Bawah Laut
1. PJLP didominasi warga di luar Kepulauan Seribu
Pria yang akrab disapa Itno tersebut mengklaim, PJLP Kabupaten Kepulauan Seribu kini masih didominasi oleh warga yang bukan penduduk lokal di sana.
Ia menyebut, sedari Kecamatan Kepulauan Seribu beralih status menjadi Kabupaten, masih banyak warga setempat yang tidak mendapatkan pekerjaan atau menganggur di tanahnya sendiri.
"Nyatanya hampir 21 tahun kabupaten kepulauan seribu berdiri untuk tenaga kerja baik honorer, PJLP bahkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih di dominasi warga di luar Kepulauan Seribu," ucap Itno.
Editor’s picks
Baca Juga: Jakarta Travel Fair Promosi Wisata Bahari di Kepulauan Seribu