Belanda Beriktikad Baik Kembalikan 1.500 Artefak Indonesia Kepada Jokowi
Semua akan dipulangkan dan diverifikasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan apresiasi atas rencana pengembalian artefak dari Belanda. Indonesia kini tengah bersiap menampung 1.500 artefak yang akan diserahkan Negara Kincir Angin itu.
Dikutip Tempo.co, (24/11), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy mengatakan artifak tersebut nantinya akan dimuseumkan sesuai dengan jenis artefaknya. Misal di Perpusnas kalau itu dalam bentuk buku-buku lama. Pengembalian artefak juga adalah hal yang sangat penting mengingat nilai sejarah yang dimiliki barang-barang itu. Muhajir juga senang Belanda punya itikad baik mengembalikan sisa-sisa sejarah ini.
Baca Juga: Permohonan Pelat Nomor “IM GOD” Ditolak, Pengusaha Ini Gugat Pejabat.
Sebelumnya Perdana Menteri Belanda serahkan peninggalan keris kepada Jokowi.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte sebelumnya menyerahkan keris kepada Presiden Joko Widodo. Keris tersebut merupakan benda pusaka yang berasal dari Tanah Air. Sebelumnya keris tersebut menjadi koleksi di Belanda.
Dia pun kemudian menuturkan, ke depan, akan ada sekitar 1.500 artefak yang akan dipulangkan ke Nusantara. Keris yang diserahkan kepada Jokowi tersebut hanyalah sebagai bentuk simbolis. Rutte pun menyampaikan terima kasih kepada Indonesia atas persahabatan dan keramahan selama berkunjung.
Editor’s picks
Dia menilai Indonesia sebagai partner startegis yang bisa saling membantu. Bahkan perdagangan antar Indonesia dan Belanda nilainya telah mencapai 3,2 miliar euro di tahun 2016.
Pemerintah Belanda berniat mengembalikan 1.500 artefak dari Museum Nusantara di Kota Delft kepada pemerintah Indonesia. Hal ini disampaikan saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.
Baca Juga: Kuasa Hukum: Penetapan Buni Yani Sebagai Tersangka Terasa Janggal.