TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sang Suami Dibanjiri Masalah, Istri Ahok Tetap Setia Mendampingi

Ahok pasti bisa mengatasi semuanya sendiri

Sumber gambar: liputan6.com

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok semakin diberondong dengan banyak masalah. Usai mendapatkan cobaan melalui polemik reklamasi Teluk Jakarta dan dugaan pelanggaran dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, sekarang dia juga harus menghadapi masalah banjir di Jakarta.

Akan tetapi, sang Istri, Veronica Tan, menanggapi santai segala permasalahan yang kini dihadapi oleh suaminya tersebut. Bahkan, Veronica percaya sang suami bisa menghadapi seluruh masalah itu sendirian.

Sumber Gambar: harianterbit.com

Tak bisa dipungkiri bahwa berbagai masalah yang dialami Ahok saat ini bisa menjadi ganjalan baginya untuk maju lagi di Pilkada DKI 2017 nanti. Elektabilitas Ahok bisa melorot jika terus menerus digoyang oleh banyak masalah. Sementara permasalah juga belum menemui titik terang.

Baca Juga: Setelah 13 Tahun Jadi Buronan, Terpidana Kasus BLBI Akhirnya Tertangkap Juga!

Sumber gambar: globalindonesianvoices.com

Demikian juga dengan isu yang sedang panas saat ini mengenai Sumber Waras. Ahok kian terjepit karena hasil audit investigasi BPK menyebutkan pembelian lahan tersebut merugikan negara sampai dengan 191 miliar rupiah.

Ahok bahkan harus menjalani pemeriksaan KPK selama 12 jam atas isu ini. Ahok pun dengan tegas membantah hasil audit tersebut. Bahkan dia menyebut BPK itu ngaco. Bahkan tekanan juga didapatkan dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang ikut-ikutan menyerang Ahok dengan mendatangi lokasi RS Sumber Waras. Hal inilah yang kemudian bisa menjadi pemicu elektabilitas Ahok tak sekuat lagi seperti dalam survei-survei sebelumnya.

Masalah yang dihadapi Ahok bertubi-tubi dan tanpa henti.

Sumber Gambar: merdeka.com

Sebelumnya elektabilitas Ahok meningkat karena hujan di bulan Februari ini tidak membuat Jakarta banjir terlalu parah. Akan tetapi itu tidak bertahan lama. Pasalnya hujan lebat yang mengguyur ibukota baru-baru ini membuat wilayah Jakarta kembali tergenang banjir. Bahkan Banjir tersebut cukup merata, mulai dari daerah pinggiran kali, jalan raya, sampai pemukiman elite.

Belum lagi polemik reklamasi Teluk Jakarta. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi pada 1 April lalu karena diduga menerima suap dari bos Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja soal pembahasan Raperda Reklamasi. Nama Ahok dikait-kaitkan dalam permasalahan ini.

Bahkan, staf ahlinya, Sunny Tanuwidjaja juga ikut dipanggil KPK. Banyak pihak bahkan menuding Ahok terlalu pro pengusaha. Pada akhirnya Menko Kemaritiman Rizal Ramli pun memutuskan untuk menghentikan sementara proses reklamasi tersebut.

Baca Juga: Pakar Prediksi Media Online Kian Meredup, Saatnya Startup Buktikan Mereka Salah!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya