TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beberapa Pejabat Ini Tolak Pemindahan Ibu Kota

Kesiapan Palangkaraya untuk menjadi ibu kota negara juga masih dipertanyakan

Agus Bebeng/ANTARA FOTO

Rencana pemindahan ibu kota Indonesia, dari Jakarta ke Palangkaraya saat ini terus digodog. Pemerintah daerah Palangkaraya  bahkan sudah menyiapkan lahan khusus jika ibu kota jadi pindah. Banyak pihak yang mendukung rencana yang sudah ada sejak zaman Bung Karno tersebut. Namun, tak sedikit pula yang menganggapnya mustahil karena banyaknya persiapan yang harus dilakukan. Uniknya, beberapa suara penolakan justru banyak berasal dari internal pemerintah sendiri.

1. Djarot Saiful Hidayat mengatakan pemindahan ibukota hanya buang-buang waktu.

Agus Bebeng/ANTARA FOTO

Salah satu orang yang menyuarakan penolakan adalah Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Dia  mengimbau pemerintah untuk mengurungkan rencana tersebut. Menurut dia, memperbaiki Jakarta agar menjadi ibukota yang layak lebih penting ketimbang memindahkannya.

Bahkan, Djarot menyebut bahwa pemindahan itu hanya buang-buang energi. Selain itu, Djarot juga mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan sehingga pemindahan ibu kota tidak semudah yang dibayangkan. Hal ini tentu berbeda dengan beberapa negara lain yang sukses memindahkan ibu kota seperti Australia yang bukan negara kepulauan.

2. Fadli Zon menilai pemindahan ibu kota bikin utang Indonesia kian menggunung.

M. Agung Rajasa/ANTARA FOTO

Seperti sudah menjadi kebiasaan, Wakil Ketua DPR Fadli Zon selalu mengritik hampir semua kebijakan pemerintah. Tak ketinggalan, dia juga mengomentari rencana pemindahan tersebut. Fadli mengatakan bahwa wacana pemindahan ibu kota terlalu serampangan dan buru-buru. Dia menyebut belum saatnya ibu kota pindah karena belum siapnya infrastruktur.

Terlebih lagi, utang Indonesia saat ini semakin menggunung untuk membiayai berbagai proyek infrastruktur yang sedang berjalan. Memindahkan ibukota menurutnya hanya akan menambah biaya dan berpotensi mengancam proyek infrastruktur yang sedang berjalan. 

3. Setya Novanto menegaskan pemindahan ibu kota harus dikaji secara matang.

Hafidz Mubarak A./ANTARA FOTO

Senada dengan Fadli Zon, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Setya Novanto juga menilai rencana pemindahan ibu kota perlu pengkajian secara matang. Menurut dia, perlu dilihat seberapa penting rencana pemindahan ibukota tersebut dibandingkan rencana-rencana pembangunan lainnya.  Namun dia tidak menutupi kemungkinan bahwa ide dasar pemindahan ibu kota Jakarta itu sebetulnya baik.

Baca Juga: Rencana Pemindahan Ibukota, Solusi atau Menambah Masalah?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya