Beberapa Pejabat Ini Tolak Pemindahan Ibu Kota
Kesiapan Palangkaraya untuk menjadi ibu kota negara juga masih dipertanyakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rencana pemindahan ibu kota Indonesia, dari Jakarta ke Palangkaraya saat ini terus digodog. Pemerintah daerah Palangkaraya bahkan sudah menyiapkan lahan khusus jika ibu kota jadi pindah. Banyak pihak yang mendukung rencana yang sudah ada sejak zaman Bung Karno tersebut. Namun, tak sedikit pula yang menganggapnya mustahil karena banyaknya persiapan yang harus dilakukan. Uniknya, beberapa suara penolakan justru banyak berasal dari internal pemerintah sendiri.
1. Djarot Saiful Hidayat mengatakan pemindahan ibukota hanya buang-buang waktu.
Salah satu orang yang menyuarakan penolakan adalah Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Dia mengimbau pemerintah untuk mengurungkan rencana tersebut. Menurut dia, memperbaiki Jakarta agar menjadi ibukota yang layak lebih penting ketimbang memindahkannya.
Bahkan, Djarot menyebut bahwa pemindahan itu hanya buang-buang energi. Selain itu, Djarot juga mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan sehingga pemindahan ibu kota tidak semudah yang dibayangkan. Hal ini tentu berbeda dengan beberapa negara lain yang sukses memindahkan ibu kota seperti Australia yang bukan negara kepulauan.
Baca Juga: Rencana Pemindahan Ibukota, Solusi atau Menambah Masalah?