4 Prajurit TNI AD Masih Dirawat Akibat Helikopter Jatuh di Kendal
Empat prajurit TNI AD meninggal dalam insiden ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komandan Pusat Penerbangan TNI AD Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan, empat prajurit TNI AD yang terluka dalam peristiwa jatuhnya helikopter Mil Mi-17V5 di Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6), masih menjalani perawatan. Dua prajurit dirawat di ruang ICU RS Dr Kariadi Semarang dan dua lainnya di RST Semarang.
"Dua orang masih dirawat di ruang ICU RS Kariadi, dua lainnya menjalani perawatan di RST Semarang," kata Teguh, usai memimpin upacara pemakaman Lettu Wisnu Tia Aruni, salah seorang korban meninggal dalam peristiwa nahas tersebut di TPU Kembangarum Semarang, seperti dilansir Antara, Minggu (7/6).
Baca Juga: Helikopter TNI AD Jatuh di Kendal, 4 Meninggal 5 Luka-luka
1. Investigasi penyebab jatuhnya helikopter Mil Mi-17V5 masih dilakukan
Teguh menjelaskan saat ini masih dilakukan investigasi penyebab jatuhnya heli tersebut. Ia belum bisa memastikan penyebab maupun lamanya proses investigasi.
Menurut Teguh, heli Mil Mi-17V5 yang jatuh layak terbang. Helikopter buatan Russian Helicopter, Rusia, itu digunakan untuk latihan penerbang.
"Heli ini digunakan untuk Pendidikan Penerbang 1, persiapan untuk menjadi kapten pilot," kata dia.
Baca Juga: Saksi Mata: Helikopter Sempat Terbang Rendah Sebelum Jatuh di Kendal