TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Abu Vulkanis Gunung Agung Rusak Tanaman, Hewan Ternak Kelaparan

Warga desa di Bali juga kesulitan air bersih

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Jakarta, IDN Times - Sejumlah wilayah di Bali seperti kawasan Desa Suter, Desa Abang Batundinding, dan Desa Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, terpapar hujan abu vulkanis akibat erupsi Gunung Agung.

"Di sini memang abunya masih tebal, ini abu yang terkumpul sejak letusan hari Kamis (28/6) kemarin sampai saat ini, kadang masih terus turun hujan abu," ujar warga Desa Suter, Wayan Eka, seperti dilansir kantor berita Antara, Rabu (4/7).

1. Banyak tanaman rusak dan hewan ternak sulit mendapatkan makanan

ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Di kawasan Desa Suter, abu vulkanis tampak masih menutupi atap rumah warga. Tak hanya itu, daun, dan pohon-pohon yang berada di pinggir jalan juga tampak berwarna abu-abu akibat tertutup abu vulkanis dengan ketebalan yang bervariasi.

Eka mengatakan, abu vulkanis tampak masih menutupi kawasan tersebut karena di wilayah tersebut sejak terjadinya hujan abu belum turun hujan, sehingga warga setempat juga mengalami kesulitan air bersih.

"Dampaknya di sini juga banyak warga yang tanaman di perkebunan rusak dan mati akibat abu. Untuk ternak juga kesulitan mencari pakan, karena rumputnya kena abu," kata dia.

2. Hujan abu vulkanis masih terjadi

Twitter/@Sutopo_PN

Di wilayah Penelokan dan Kintamani, Batur, abu vulkanis tampak juga menutupi sejumlah atap rumah dan pinggir jalan, namun dengan intensitas yang lebih tipis dibanding di Desa Suter.

"Ya memang hujan abu sempat turun di sini, memang tidak terlalu terasa. Cuma kami tetap harus mengenakan masker, karena debu kadang berterbangan terbawa kendaraan yang melintas," kata Astuti, pedagang yang ada di kawasan Kintamani.

Hujan abu vulkanis memang masih terjadi beberapa kali, setelah Gunung Agung mengalami erupsi. Sebaran arah abu juga mengarah ke sejumlah wilayah tergantung arah angin saat terjadinya erupsi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya