TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPPT: Energi Gempa Donggala dan Palu Setara 200 Kali Bom Hiroshima

BPPT menganilisis gempa dan tsunami di Donggola-Palu

IAIN Palu setelah gempa/Foto Prof Azyumardi Azra

Jakarta, IDN Times - Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter di Donggala, Sulawesi Tengah, energinya sekitar 2,5x10^20 Nm atau setara dengan 3x10^6 Ton-TNT. Atau juga setara 200 kali bom atom Hiroshima.  

Hingga kini, dampak gempa dan tsunami di Palu serta Donggala, Sulawesi Tengah, menewaskan 384 dan lebih dari 500 orang luka-luka. Bagaimana dampak gempa dan tsunami di Palu dan Donggala secara ilmiah? 

Baca Juga: BNPB: Tinggi Tsunami di Palu Ada yang Mencapai 6 Meter

1. Palu dan Donggala mengalami deformasi vertikal berkisar -1,5 hingga 0,50 meter akibat gempa

IAIN Palu setelah gempa/Foto Prof Azyumardi Azra

Deputi Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Wahyu W Pandoe mengatakan berdasar simulasi model analitik-numerik, Kota Palu dan Kabupaten Donggala serta daerah sekitarnya mengalami deformasi vertikal berkisar -1,5 hingga 0,50 meter akibat gempa. 

Wahyu menyebutkan daratan di sepanjang pantai di Palu Utara, Towaeli, Sindue, Sirenja, Balaesang, diperkirakan mengalami penurunan 0,5-1 meter dan di Banawa mengalami kenaikan 0,3 cm. 

2. Gempa bumi di Palu berpusat di darat

IAIN Palu setelah gempa/Foto Prof Azyumardi Azra

Gempa bumi ini berpusat di darat, dengan sekitar 50 persen proyeksi bidang patahannya berada di darat dan sisanya di laut. 

"Komponen deformasi vertikal gempa bumi di laut ini yang berpotensi menimbulkan tsunami," kata Wahyu dalam siaran pers di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, seperti dilansir kantor berita Antara, Sabtu (29/9).

Baca Juga: KM Sabuk Nusantara Terhempas Tsunami Palu Sejauh 70 Meter

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya