Cek Fakta: Prediksi Gempa dan Tsunami di 11 Negara Sebelum 31 Desember 2017
BMKG sebut informasi itu hoax
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Laporan Uni Lubis
Jakarta, IDN Times - Gempa yang melanda wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, membuat informasi viral terkait prediksi gempa dan tsunami kembali beredar di media sosial.
Video yang mengutip seorang “pakar” dari India tentang prediksi gempa dan tsunami yang terjadi sebelum 31 Desember 2017 kembali ramai di jejaring sosial.
“Hati-hati, masyarakat diminta tidak percaya kepada informasi yang mengutip ahli, yang mengaku bisa memprediksi terjadinya gempa dan tsunami,” kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Profesor Dwikorita Karnawati, kepada IDN Times, (16/12).
Menurut mantan Rektor Universitas Gadjah Mada ini, dari video dan teks yang beredar nampak bahwa yang membuat informasi sebenarnya tidak bisa memprediksi dengan tepat. “Kalau cuma kira-kira, semuanya bisa. Tapi jelas itu hoax alias bohong,” kata Rita.
Berikut lima fakta menurut BMKG atas beredarnya klaim bakal terjadi gempa dan tsunami di 11 negara, termasuk Indonesia:
1. Ramalan gempa di 11 negara tidak ilmiah.
Baca juga: Hal-Hal Yang Perlu Kamu Lakukan saat Terjadi Gempa
Baca juga: 2 Orang Meninggal dan Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa Jabar-Jateng