TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daftar Parpol Peroleh Kursi DPR RI Diprediksi Berkurang di Pemilu 2024

Ada lima partai dengan perolehan kursi DPR RI bertambah

Bendera partai politik peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah partai politik (parpol) besar diprediksi akan mengalami penurunan perolehan suara pada Pemilu 2024. Akibatnya, perolehan kursi di parlemen pun diperkirakan akan berkurang.

Prediksi tersebut disampaikan beberapa lembaga survei di antaranya Poltracking Indonesia dan Indikator Politik Indonesia. Kedua lembaga tersebut melakukan penelitian berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat Pemilu 2024.

Baca Juga: Caleg Muda Golkar Unggul di Pileg 2024, Potensi Lolos ke Senayan

1. Poltracking Indonesia memprediksi perolehan kursi empat parpol menurun pada Pemilu 2024

Bendera partai politik peserta pemilu di Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Lembaga survei Poltracking Indonesia memprediksi perolehan suara tertinggi partai politik pada Pemilu 2024 ditempati PDI Perjuangan (PDIP) dengan 15,18 persen. Kemudian, disusul Partai Golkar 15,18 persen, dan ketiga Partai Gerindra 13,34 persen.

Berikut daftar prediksi perolehan suara partai politik hasil Pileg 2024 versi Polrtracking Indonesia:

PDIP 16,64 persen
Partai Golkar 15,18 persen
Partai Gerindra 13,34 persen
PKB 10,89 persen
Partai NasDem 9,24 persen
PKS 8,17 persen
Partai Demokrat 7,41 persen
PAN 7,27 persen
PPP 3,84 persen
PSI 2,89 persen
Partai Perindo 1,33 persen
Partai Gelora 0,94 persen
Partai Hanura 0,74 persen
Partai Buruh 0,63 persen
Partai Ummat 0,51 persen
PBB 0,41 persen
Partai Garuda 0,33 persen
PKN 0,24 persen.

2. Prediksi penghitungan kursi menggunakan Metode Sainte Lague

18 partai politik hadir di Festival Pemilu 2024 (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Peneliti utama Poltracking, Masduri Amrawi menjelaskan, penghitungan kursi parlemen menggunakan metode Sainte Lague pada level Dapil. Dia mengatakan dalam proses penghitungan, perolehan suara terbanyak partai politik dari hasil pembagian diurutkan sesuai jumlah ketersediaan kursi di masing-masing dapil atau daerah pemilihan dengan memperhatikan parliamentary threshold (PT) sebesar 4,0 persen secara nasional.

"Penghitungan perolehan kursi DPR RI tiap dapil, suara sah setiap partai politik yang memenuhi ambang batas perolehan suara, dibagi dengan bilangan pembagi 1 dilanjutkan secara berurutan oleh bilangan angka ganjil 3, 5, 7, dan seterusnya," kata Masduri Amrawi di Jakarta, Minggu, 25 Februari 2023.

Diketahui, penggunaan Metode Sainte Lague diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, tentang pemilihan Umum (UU Pemilu), tepatnya dalam Pasal 415 ayat (2).

"Penghitungan juga merujuk pada margin of error hasil quick count masing-masing partai politik," ujarnya.

Masduri menuturkan kemungkinan besar PDIP mengalami penurunan kursi, dan Golkar mengalami peningkatan kursi dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019.

Baca Juga: Linimasa: Perkembangan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

(IDN Times/Aditya Pratama)

3. Daftar prediksi perolehan kursi parlemen partai politik hasil Pemilu 2024

Bendera partai politik peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Berikut prediksi dan potensi perolehan kursi partai politik hasil Pemilu 2024, dengan rentang bawah dan atas hasil Poltracking Indonesia:

PDIP diprediksi 107 kursi dengan rentang 90-125 kursi
Partai Golkar diprediksi 96 kursi dengan rentang 82-111 kursi Partai Gerindra diprediksi 90 kursi dengan rentang 78-102 kursi
PKB diprediksi 66 kursi dengan rentang 59-73 kursi
Partai NasDem diprediksi 66 kursi dengan rentang 60-72 kursi PKS diprediksi 48 kursi dengan rentang 44-52 kursi
Partai Demokrat 48 kursi dengan rentang 45-52 kursi
PAN diprediksi 47 kursi dengan rentang 44-51 kursi
PPP diprediksi 12 kursi dengan rentang 0-12 kursi.

Daftar Margin of error (MOE) atau tingkat kesalahan penghitungan suara untuk menentukan perolehan kursi parlemen Poltracking Indonesia:

PDIP 0,52 persen
Partai Golkar 0,52 persen
Partai Gerindra 0,39 persen
PKB 0,46 persen
Partai NasDem 0,38 persen
PKS 0,32 persen
Partai Demokrat 0,37 persen
PAN 0,36 persen
PPP 0,24 persen

Sebagai perbandingan, berikut perolehan suara partai politik pada Pemilu 2019:

PDIP 128 kursi
Partai Golkar 85 kursi
Partai Gerindra 78 kursi
PKB 58 kursi
Partai NasDem 59 kursi
PKS 50 kursi
Partai Demokrat 54 kursi
PAN 44 kursi
PPP 19 kursi

Dengan perbandingan hasil Pemilu 2019, maka empat partai diprediksi perolehan kursinya menurun dan lima partai lainnya bertambah pada Pemilu 2024:

Perolehan Kursi Turun:
PDIP turun 21 kursi
PPP turun 7 kursi
Partai Demokrat turun 6 kursi
PKS turun 2 kursi

Perolehan Kursi Naik:
Partai Gerindra naik 12 kursi
Partai Golkar naik 11 kursi
PKB naik 8 kursi
Partai NasDem baik 7 kursi
PAN naik 3 kursi.

4. Prediksi hasil suara Pileg 2024 versi Indikator Politik Indonesia

(IDNTimes/Kevin Handoko)

Lembaga survei lainnya, Indikator Politik Indonesia juga memprediksi beberapa partai politik mengalami perolehan kursi menurun pada Pemilu 2024, dibanding perolehan Pemilu 2019.

Survei ini diambil dari seluruh pemilih yang datang ke Tempat Pemugutan Suara (TPS) dan memilih secara sah yang tersebar di seluruh daerah pemilihan DPR RI.

Sampel TPS dipilih dengan metode Stratified-Cluster Random Sampling. Prosedur pemilihan sampel dengan Stratifikasi yakni populasi TPS dikelompokkan menurut dapil, dan Cluster yakni masing-masing strata, dipilih TPS (primary sampling unit) secara acak dengan jumlah proporsional.

Total sampel terpilih 3.000 TPS. Data masuk dari 3000 TPS (100 persen) dengan sampel suara sah untuk Pilpres sekitar 598.330, dan sampel suara sah untuk Pileg sekitar 520.616.

Berikut prediksi hasil perolehan suara partai politik pada Pemilu 2024 versi prediksi Indikator Politik Indonesia, dari urutan tertinggi hingga terendah:

PDIP 16,68 persen
Partai Golkar 15,19 persen
Partai Gerindra 13,43 persen
PKB 10,65 persen
Partai NasDem 9,41 persen
PKS 8,31 persen
Partai Demokrat 7,58 persen
PAN 6,88 persen
PPP 3,65 persen
PSI 2,65 persen
Partai Perindo 1,50 persen
Partai Gelora 0,88 persen
Partai Hanura 0,78 persen
Partai Buruh 0,70 persen
Partai Ummat 0,53 persen
PBB 0,51 persen
Partai Garuda 0,38 persen
PKN 0,29 persen.

Data quick count ini berdasarkan suara masuk 100 persen, dengan tingkat partisipasi 78,27 persen, margint of error 0,54 persen, dan sampel suara sah 520.616.

Sementara, Daftar Margin of error (MOE) atau tingkat kesalahan penghitungan suara untuk menentukan perolehan kursi parlemen Indikator Politik Indonesia sebagai berikut:

PDIP 0,54 persen
Partai Golkar 0,52 persen
Partai Gerindra 0,42 persen
PKB 0,40 persen
Partai NasDem 0,41 persen
PKS 0,36 persen
Partai Demokrat 0,39 persen
PAN 0,35 persen
PPP 0,27 persen
PSI 0,16 persen
Partai Perindo 0,17 persen
Partai Gelora 0,06 persen
Partai Hanura 0,07 persen
Partai Buruh 0,05 persen
Partai Ummat 0,09 persen
PBB 0,13 persen
Partai Garuda 0,09 persen
PKN 0,05 persen.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya