TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinkes: Abu Vulkanis Gunung Agung Belum Ganggu Kesehatan Warga Bali

Dinas KesehatanKabupaten Jembrana sudah siaga

Gunung Agung. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Jakara, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, Bali, menyatakan abu vulkanis akibat erupsi Gunung Agung, belum mengakibatkan gangguan kesehatan bagi masyarakat di daerah itu.

"Khusus untuk kesehatan, sampai saat ini kami belum mendapatkan laporan adanya masyarakat yang sakit karena menghirup abu Gunung Agung," kata Kepala Dinas Kesehatan Jembrana Putu Suasta, di Negara, seperti dilansir kantor berita Antara, Rabu (4/7).

1. Memerintahkan tim medis agar siaga

ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Putu memerintahkan seluruh petugas medis, termasuk di puskesmas, agar siap melayani pasien yang memang terpapar abu vulkanis Gunung Agung. Petugas di puskesmas mampu menangani infeksi saluran pernapasan, yang bisa terjadi saat manusia menghirup abu vulkanis.

"Ada atau tidaknya masyarakat yang terganggu kesehatannya karena letusan gunung, ada beberapa faktor seperti intensitas abu yang turun, daya tahan tubuh, serta hal lainnya," kata dia.

Ia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, terkait pembagian masker bagi masyarakat.

Sebelumnya, BPBD Jembrana membagikan masker kepada masyarakat di Dusun Sari Kuning, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya yang wilayahnya terguyur hujan abu vulkanis Gunung Agung.

"Meski intensitasnya rendah, kami antisipasi dengan membagikan masker. Masyarakat kami imbau untuk segera melapor kepada kami, jika di wilayahnya turun hujan abu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jembrana Ketut Eko Susilo.

2. Hujan abu vulkanis di beberapa desa

ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Sejumlah wilayah di Bali seperti kawasan Desa Suter, Desa Abang Batundinding, dan Desa Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, terpapar hujan abu vulkanis akibat erupsi Gunung Agung.

Hujan abu ringan juga mengguyur beberapa wilayah seperti Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan dan Desa Manistutu, Tukadaya, serta Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Kawasan yang terkena hujan abu rata-rata di daerah pegunungan atau dataran tinggi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya