Dorong Literasi Digital, PB HMI Bangun YouTube Channel Interupsi TV
PB HMI ajak Menkominfo kerja sama kurangi hoaks
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) membuat akun YouTube Channel dengan nama Interupsi TV. Channel tersebut diharapkan menjadi stimulan agar aktivis dan organisasi pemuda turut membuat konten digital yang positif.
Dalam rangka membuat konten positif di media sosial, Bidang Infokom PB HMI melakukan audiensi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di kantornya, Jakarta, Kamis (8/8).
Audiensi yang dilakukan pukul 10.30 WIB itu dihadiri Ketua Bidang Infokom PB HMI Firman Kurniawan, Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI Aidil Afdan Pananrang, Wakil Bendahara Umum PB HMI Rina Megawati dan Hasbul Rumakefing, serta Departemen Abdul Rajak Babuntai.
Baca Juga: Kemenkominfo Bakal Sokong Digitalisasi Pos Indonesia
1. Pertemuan membahas tantangan dan peluang era digital serta haoks di masyarakat
Dalam audiensi ini, pengurus bidang Infokom PB HMI dan Rudiantara mendiskusikan kondisi masyarakat pada era digital, baik tantangan maupun peluangnya.
Selain itu, juga membahas upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi berita-berita hoaks yang beredar di masyarakat, dan konten-konten negatif yang dinilai tidak mendidik serta cenderung kontra-produktif.
"Cepat, banyak, dan mudahnya akses informasi tentu harus dibarengi kebijaksanaan pengguna dalam memilah dan mengevaluasi konten digital,” ujar Aidil Pananrang, usai pertemuan.
Baca Juga: ACT Tunjukkan Aksi Nyata Demi Tangkal Berita Hoaks