TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Korban Tsunami di Lampung Masih Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Kedua korban tsunami mengalami luka parah

Oji Paoji/WWF Indonesia

Jakarta, IDN Times - Dua korban terdampak tsunami Selat Sunda dari Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, masih mendapatkan perawatan di RSUD Dr H Abdul Moeloek (AM) Bandarlampung.

Hingga hari ini, Senin (7/1), Lita (11) dan Madsari (55), dua warga korban tsunami Selat Sunda masih dirawat di RSUD AM Bandarlampung.

Baca Juga: Kesaksian Mendebarkan Salah Satu Korban Selamat Tsunami Banten 

1. Lita menjalani operasi craniotomi di bagian kepala

Oji Paoji/WWF Indonesia

Lita adalah gadis kecil berusia 11 tahun yang tinggal di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, salah satu korban selamat dari gelombang tsunami yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018.

Meski selamat, Lita harus dirujuk ke RSUD AM Bandarlampung untuk menjalani operasi craniotomi (bagian kepala). Sebelumnya, Lita juga sempat mendapatkan perawatan selama dua hari di RSUD Bob Bazar di Kalianda, Lampung Selatan.

2. Madsari tertimpa reruntuhan bangunan saat tsunami menerjang rumahnya

Oji Paoji/WWF Indonesia

Sedangkan, Madsari (55), warga Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa juga merupakan korban tsunami yang selamat dan masih dirawat di RSUD AM Bandarlampung.

Pada saat kejadian, Madsari mengaku sudah berusaha menyelamatkan diri saat gelombang tsunami menghempas rumahnya. Namun, saat ingin keluar rumah, kakinya tertimpa reruntuhan bangunan.

3. Kaki Madsari harus diamputasi

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Akibat kejadian itu, kaki Madsari mengalami luka parah, sehingga harus diamputasi. Selain itu, ia juga kehilangan rumah dan harta benda akibat dihempas gelombang tsunami Selat Sunda.

4. Lita dan Madsari mendapat bantuan

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan (Lamsel) Winarni Nanang Ermanto bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Lamsel Siti Fatimah Fredy, beserta pengurus mengunjungi keduanya di RSUD AM Bandarlampung, Minggu (6/1).

Saat menjenguk keduanya, Winarni Nanang Ermanto memberikan semangat kepada keluarga korban, baik Lita maupun Madsari.

Selain melihat keadaan dan perkembangan kesehatan kedua korban, Winarni beserta rombongan juga memberikan bantuan berupa tali asih dan perlengkapan lainnya seperti pakaian, selimut, dan makanan.

"Ibu beserta keluarga yang sabar, ya, musibah ini ujian dari Allah SWT. Semoga dari ujian ini, Allah memberikan yang terbaik bagi keluarga, dan semoga Lita segera diberikan kesembuhan dan bisa kembali lagi ke sekolah," ujar Winarni kepada keluarga Lita, seperti dilansir kantor berita Antara, Senin (7/1)

Baca Juga: Salat Selamatkan Mahasiswi UI dari Tsunami Selat Sunda

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya