TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hadis Menimba Ilmu Agama Islam, Hukumnya Wajib Lho

Menuntut ilmu juga harus bersungguh-sungguh

Ilustrasi kegiatan para santri Pesantren Ar Raudhatul Hasanah saat Ramadan 2019 lalu (IDN Times/Prayugo Utomo)

Jakarta, IDN Times - Mencari ilmu agama hukumnya wajib bagi umat muslim, karena selain menjadi bekal kehidupan di dunia juga untuk akhirat kelak. Mengapa umat muslim wajib menuntut ilmu agama? Karena ada banyak keutamaan ilmu.

Seperti dikutip dari laman kemahasiswaan.uii.ac.id, Sabtu (9/4/2022), beberapa keutamaan ilmu di antaranya adalah ilmu adalah kekhususan, ilmu adalah keistimewaan yang Allah subhanahu wa ta’ala khususkan hanya untuk manusia semata.

Selain ilmu, manusia dan hewan memiliki kesamaan. Ilmu dapat mengantarkan seseorang menuju kepada kebajikan dan ketaqwaan. Dengan ketaqwaan, seseorang dapat memperoleh kemuliaan di sisi Allah subhanahu wa ta’ala, dan kebahagiaan abadi.

Berikut hadis-hadis yang menganjurkan kita umat muslim untuk menuntut ilmu. Apa saja?

Baca Juga: 7 Hadis tentang Menjaga Kebersihan Tubuh dan Lingkungan

1. Menuntut ilmu hukumnya wajib bagi semua umat muslim

[Ilustrasi] Kegiatan para santri Pesantren Ar Raudhatul Hasanah saat Ramadan 2019 lalu (IDN Times/Prayugo Utomo)

Menuntut ilmu baik bagi muslim laki-laki (muslimin) maupun perempuan (muslimat), adalah hukumnya wajib.

Rasulullah SAW bersabda: "Menuntut ilmu itu hukumnya wajib, bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan."

Sementara, dinukil dari buku kumpulan hadis shahih Bukhari-Muslim, Al Jami'us Shahih, disebutkan:

"Barangsiapa berjalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. (HR. Muslim)

2. Allah SWT akan membalas dengan pahala

Kegiatan para santri Pesantren Ar Raudhatul Hasanah saat Ramadan 2019 (IDN Times/Prayugo Utomo)

Allah SWT akan membalas dengan pahala bagi orang-orang yang memberikan dan menerima petunjuk (ilmu).

"Barang siapa memberikan petunjuk kebaikan, maka baginya akan mendapatkan ganjaran seperti ganjaran yang diterima oleh orang yang mengikutinya, dan tidak berkurang sedikit pun hal itu dari ganjaran orang tersebut. (HR. Muslim)

"Jika manusia telah meninggal dunia, maka putuslah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan kedua orang tuanya." (HR. Muslim)

Ilustrasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Baca Juga: Kemenag Bersama Arab Saudi Gelar Musabaqah Hafalan Al-Qur'an dan Hadis

3. Perlunya memperdalam agama Islam

Ilustrasi santri (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Dalam hadis yang lain, Allah SWT akan memberikan kebaikan bagi orang yang memperdalam agama Islam.

"Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah untuk diberi kebaikan, maka orang itu memperdalam agama Islam. (HR. Bukhari-Muslim)

Karena itu, jika para ulama di muka bumi ini telah tiada, maka akan terjadi kesesatan. Karena para ulama sejatinya pewaris nabi yang membawa petunjuk dan kebaikan.

"Sesungguhnya Allah tidaklah menahan ilmu manusia, tetapi Dia akan menahan ilmu dengan ditahannya (diambilnya) para ulama. Sehingga jika sudah tidak ada lagi seorang alim ahli (ahli agama Islam/ulama), maka manusia lalu mengkat orang-orang yang bodoh sebagai pemimpin -pemimpin mereka. Maka bertanyalah orang-orang, lalu dijawablah dengan tanpa ilmu, maka sesatlah mereka dan menesatkan. (HR. Bukhari-Muslim).

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya