TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kesaksian Juru Parkir Detik-Detik Jelang Ledakan Bom di GKI Surabaya

Ada tiga wanita bercadar memaksa masuk gereja

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Jakarta, IDN Times - Ledakan bom Surabaya, Jawa Timur, diduga terjadi beriringan di tiga gereja mulai sekitar pukul 06.30 WIB hingga pukul 07.50 WIB. Di antaranya ledakan di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro.

Baca juga: Bom Goncang Tiga Gereja di Surabaya: Berikut Fakta-Fakta Sementaranya

1. Ada 3 wanita bercadar sebelum ledakan

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Petugas parkir di GKI Jalan Diponegoro bernama Mulyanto menyebutkan, ada tiga wanita bercadar sebelum terjadi ledakan bom di gereja tersebut sekitar pukul 08.00 WIB.

"Ada tiga perempuan memakai cadar, satu anak-anak. Mereka jalan kaki tergesa-gesa, sampai gereja belok kiri (masuk)," ujar Mulyanto menceritakan detik-detik ledakan bom, dalam wawancara bersama Radio Elshinta di lokasi kejadian, Minggu (13/5). 

2. Satpam sempat mencegah ketiga wanita itu

IDN Times/Faiz Nashrillah

Saat ketiga wanita itu memaksa memasuki gereja, kata Mulyanto, seorang satpam berusaha mencegahnya. Namun, pada saat bersamaan terjadi ledakan bom. Sekitar lima menit kemudian menyusul ledakan berikutnya.

"Begitu mau masuk gereja, mereka dicegah satpam di sekitar parkiran sepeda motor, bom meledak. Selang beberapa menit meledak lagi," ujar dia.

"Ledakan pertama setpam terkapar, selang beberapa menit terjadi ledakan kedua," Mulyanto menambahkan.

Baca juga: Pemboman Tiga Gereja Jadi Pukulan Terberat Bagi Warga Surabaya

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya