TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahasiswi IAIN Tulungagung Diduga Terlibat ISIS, Orangtua Depresi

Mahasiswi tersebut dideportasi bersama tujuh orang lainnya

YouTube

Jakarta, IDN Times - Seorang mahasiswi IAIN Tulungagung, Jawa Timur dilaporkan telah dideportasi dari Suriah menggunakan pesawat Turkish Airlines TK-056. Ia kembali ke Indonesia bersama tujuh WNI lain dari berbagai daerah karena diduga terlibat kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Juga: Nyaris Gabung ISIS di Suriah, Ini Kisah Haru Ibu dan Anak yang Terpapar Radikalisme

1. Masih diperiksa tim Densus 88 di Jakarta

IDN Times/Indiana Malia

Kapolres Tulungagung AKBP Rofik Sukendar, membenarkan informasi yang sempat beredar di media sosial tersebut. Dia masih menjalani pemeriksaan intensif tim Densus 88 Anti-teror di Rutan Bambu Apus, Jakarta Timur.

"Iya memang betul. Tadi kami sudah cek ke satuan atas, dan saat ini yang bersangkutan posisi masih di Jakarta, dan masih diminati keterangan oleh tim Densus 88 Anti-teror," kata Rofik di Tulungagung, seperti dilansir kantor berita Antara Minggu (27/5).

2. Mahasiswi tersebut bernama Irma Novianingsih

Sumber gambar: opensocietyfoundations.org

Data yang beredar, mahasiswi yang dimaksud bernama Irma Novianingsih (24). Irma merupakan bungsu dari dua bersaudara dari pasangan Riyadi (47) dan Mujiatin (50), warga Desa Dukuh, Kecamatan Gondang.

Irma dideportasi bersama tujuh WNI lainnya yang sebagian diduga masih satu keluarga. Ketujuh WNI itu yakni Fitri Luthfiana (43), NKA (3), HH (12), HA (9), Ainun Jariyah (21), Wasiatun Nisa Damad (33), dan Qurrota Ayun Muhdi (23).

"Sudah barang tentu kami dari satuan wilayah akan memonitor terus dan bekerja sama dengan satuan atas agar bisa terus mengawasi, memantau dan menginformasikan kepada masyarakat, bahwa situasi terkait adanya warga Tulungagung yang dideportasi, masih dalam kondisi terkendali," kata Rofik.

Ia mengimbau masyarakat tidak panik ataupun resah. Namun Kapolres juga mengingatkan agar warga tetap waspada dan melaporkan kepada aparat kepolisian, jika mengetahui ada orang atau sesuatu yang dianggap mencurigakan.

"Jangan bertindak sendiri. Tetap berkoordinasi, percayakan keamanan kepada kami," ujar dia.

3. Pihak kampus IAIN Tulungagung membenarkan

YouTube

Kabar keterlibatan mahasiswi Tulungagung dalam gerakan ISIS dan sempat berhijrah ke Suriah tersebut, sempat dikonfirmasikan kepada pihak Rektorat IAIN Tulungagung.

"Saudari Irma Novianingsih ini memang pernah kuliah di sini. Di IAIN Tulungagung. Namun menurut catatan akademik, yang bersangkutan sudah setahun ini tidak aktif tanpa memberi keterangan," kata Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Tulungagung M Abdul Aziz.

Baca Juga: Diduga Terlibat ISIS, 8 WNI Dideportasi Pemerintah Turki

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya