TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mendes PDTT Ingin Petani Kopi Indonesia Penuhi Kualitas Internasional

Komoditas kopi di Indonesia sudah baik

Pixabay/cocoparisienne

Jakarta, IDN Times - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengapresiasi gerai Starbucks yang telah turut menggunakan bahan baku kopi dari Indonesia. Karena itu, ia mendukung penuh dalam promosi kopi-kopi Indonesia ke luar negeri.

Eko menyampaikan hal itu saat menghadiri acara peresmian gerai Starbucks terbesar di Indonesia yang berlokasi di Badung, Bali, Sabtu (12/1).

1. Penghasil kopi Indonesia perlu meningkatkan kualitas internasional

Kemendes

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengapresiasi gerai Starbucks yang telah turut menggunakan bahan baku kopi dari Indonesia. Karena itu, ia mendukung penuh dalam promosi kopi-kopi Indonesia ke luar negeri.

"Saya menawarkan di masa depan kita bisa bekerja sama, desa-desa penghasil kopi dengan Starbucks supaya handlingnya, cara menanamnya, bisa sejalan dengan kualitas yang dimiliki Starbucks, sehingga mereka punya added value yang lebih baik lagi," kata Eko dalam keterangan tertulis, Minggu (14/1).

2. Komoditas kopi di Indonesia sudah baik

Kemendes

Eko mengatakan komoditas kopi di Indonesia sudah bagus, hanya saja penangannya kurang bagus. Dengan kerja sama ini diharapkan bisa menciptakan nilai tambah.

Menurut Eko kerja sama itu harus menciptakan kepentingan bersama hingga memunculkan keuntungan. Starbucks bisa membantu improve dan pemerintah memberi kemudahan, sehingga investor tertarik untuk investasi di Indonesia.

"Dengan kerja sama ini, diharapkan petani kopi Indonesia terbantu promosinya. Kedua, bisa mengajarkan para petani bagaimana cara handlingnya lebih bagus, karena mereka punya standar sehingga value added-nya bisa lebih bagus. Kita banyak kerja sama juga dengan swasta. Tahun ini ada 60 triliun investment dari privat sektor desa-desa di Indonesia," terang dia.

3. Pengelolaan gerai kopi yang kekinian

Instagram/@hobikopi_id

Eko mengatakan pengelolaan gerai-gerai kopi harus memperhatikan kebutuhan konsumen, seperti adanya fasilitas internet. Terlebih di era media sosial sekarang ini.

"Sekarang ada ribuan kafe-kafe di tengah sawah, yang penting ada tempat selfi, tempat ngopi dan wifi gratis langsung posting di Instagram," kata dia.

4. Starbucks turut membantu mengembangkan kopi Indonesia untuk dunia

Instagram/@hobikopi_id

Eko juga berterima kasih karena Starbucks dengan membuka gerainya di Indonesia, karena membantu mengembangkan kopi di Tanah Air untuk dunia. Selain itu, juga terbantu dengan kualiti kontrol dari Starbucks.

"Ada Starbucks expres yang kolaborasi, sehingga masalah kita tentang channeling bisa terbantu, 14 tahun mendatang Indonesia akan makin familiar dengan Starbucks yang memperkenalkan kopi-kopi dari Indonesia," kata dia.

Baca Juga: Keren, Kopi Mandailing dan Aceh Gayo Dipamerkan di Belanda

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya