TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ngopi Semeja Bareng Nonmuhrim Dilarang di Aceh, Begini Reaksi Warganet

Warganet komentarnya bikin ngakak

hellosehat.com

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bireuen, Aceh, kembali menggalakan aturan yang sudah dikeluarkan pada 2017, soal larangan bagi pasangan muda-mudi yang bukan muhrim duduk semeja di warung atau kafe.  

Aturan tersebut pun menuai reaksi dan komentar dari warganet. Mereka mengomentari aturan syariat Islam itu dengan beragam, mulai dari yang serius hingga komentar bernada guyonan. 

Apa saja komentar warganet terkait aturan di Kabupaten Bireuen tersebut? 

Baca Juga: Ngopi Semeja dengan Nonmuhrim Dilarang, Ini Kata Dinas Syariat Aceh

1. Warga Aceh mengaku malu dengan aturan tersebut

Twitter/@Kautsar03

Warganet bernama Kautsar pemilik akun Twitter @Kautsar03 yang mengaku anggota DPRA Aceh, merasa malu dengan aturan baru tersebut. Menurut dia, aturan tersebut membatasi ruang gerak kaum perempuan. 

"Ini peraturan yg membatasi ruang gerak perempuan di ranah publik dikeluarkan oleh Bupati dari Partai Golkar di Kabupaten Bireuen, Aceh. Saya sbg wakil rakyat di DPR Aceh dari Dapil Bireuen turut merasa malu dg kebijakan ini," kicau Kautsar. 

Dalam unggahan tersebut, Kautsar menyertakan foto tentang edaran aturan yang bersisi 14 poin dan berjudul Stadarisasi Warung Kopi/Kafe dan Restoran Sesuai Syariat Islam. 

Di antara 14 poin aturan tersebut, ada dua hal yang menjadi sorotan antara lain menyebutkan bahwa warung atau kafe dilarang melayani pelanggan wanita di atas pukul 21.00 kecuali bersama mahramnya. 

Hal lain yang menjadi sorotan adalah, soal syariat Islam bahwa haram hukumnya bagi peremuan dan laki-laki yang makan dan minum semeja, kecuali bersama mahramnya.

2. Kondisi di Aceh tidak sesuai pemberitaan di media massa

Komentar serius lainnya dari warganet bernama Riyan Wahyudi, yang menyebutkan pengalaman warganet asal Jakarta yang singgah ke Aceh, ternyata tidak sesuai dengan kabar di media massa.    

"Netizen Jakarta tiba di Banda Aceh setelah baca-baca berita soal aturan warkop di Bireuen. 'Loh kok warkop-warkopnya masih biasa aja gak ada perubahan apa-apa?'," tulis Riyan dalam akun Twitter-nya @riyanwahyudi.

Baca Juga: Aceh Larang Pasangan Nonmuhrim Minum Kopi Semeja

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya