TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peringati Hari Ibu, Jokowi dan 9 Menteri Perempuan Baca Puisi di Papua

Para menteri membaca puisi bergantian

Dok. IDN Times/Biro Pers Setpres

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil para menteri perempuan Kabinet Kerja yang hadir dalam peringatan Hari Ibu Nasional, yang diselenggarakan di Pantai Waisai Torang Cinta, Raja Ampat, Papua Barat, hari ini.

"Saya mengundang ke sini tadi kepada Ibu-Ibu Menteri untuk membacakan puisi yang berjudul Pesan Ibu Bangsa. Saya persilakan," kata Presiden saat pidato peringatan Hari Ibu Nasional 2017 bertema Perempuan Berdaya Indonesia Jaya, Jumat (22/12).

1. 5 Menteri membaca puisi tentang ibu

Dok. IDN Times/Biro Pers Setpres

Dalam acara tersebut ada lima menteri perempuan Kabinet Kerja yang hadir, yaitu Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya.

Sedangkan, menteri perempuan lainnya di Kabinet Kerja yang tidak hadir adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Baca juga: Aksi 'Stand-up Comedy' Jokowi saat Buka Munaslub Golkar

Menkes Moeloek pun menyaut, "Jadilah ibu yang merawat, menjaga dan menyembuhkan demi keselamatan bangsa."

Begitu juga Menhut Siti Nurbaya, "Jadilah ibu yang memelihara, menata, menciptakan lingkungan yang nyaman, demi kelestarian bangsa."

"Jadilah ibu yang melindungi generasi masa depan dan membangun sesamanya demi keberlangsungan bangsa," lanjut Menteri Yohana.

2. Menteri yang tidak hadir diwakilkan pada warga

Dok. IDN Times/Biro Pers Setpres

Seperti dilansir Antara, puisi berjudul Pesan Ibu Bangsa itu dibacakan secara bergantian oleh para menteri perempuan yang hadir. Mulai dari Puan, Retno, Nila, hingga Siti Nurbaya. Sedangkan, menteri yang tidak hadir diwakilkan warga setempat.

"Jadilah ibu yang memperkokoh karakter, memperhalus budi, dan mengajarkan tradisi luhur, demi kebangkitan bangsa," ujar Menko Puan.

"Jadilah ibu yang menjalin silaturahim, menjaga kehormatan dan menjunjung kemanusiaan demi martabat bangsa," lanjut Menlu Retno.

Baca juga: Cerita Jokowi Bolak-balik Urus Skripsi di UGM Karena Dosen Galak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya