TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Riset CSIIS: Prabowo Subianto Dominasi Kandidat Capres dari TNI-Polri

Nama Kapolri ada di urutan ketiga

Foto udara kendaraan melintas di kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Sabtu (28/3/2020) (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Jakarta, IDN Times - Hasil riset yang dilaksanakan Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) mencatat, Prabowo Subianto menjadi kandidat yang mendominasi calon presiden (capres) dari unsur TNI/Polri.

Direktur Ekskutif CSIIS Moh Sholeh Basyari, menyebutkan 25 persen responden memilih Prabowo, sebagai mantan calon presiden dua pemilu sebelumnya.

"Posisi Prabowo bisa disebut stagnan. Electoral Prabowo juga tidak meningkat. Sebagian masjid dengan komunitas NU menjagokan Prabowo, tetapi secara mayoritas, jamaah masjid NU tidak sefrekuensi dengan pendiri Partai Gerindra itu," kata Basyari, dilansir ANTARA, Senin (15/11/2021).

Baca Juga: Survei DTS: Prabowo Capres 2024 Paling Dikenal Masyarakat

1. Nama Kapolri ada di urutan ketiga

Kabareskrim Polri yang juga calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) bersiap mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kapolri di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1/2021) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Selanjutnyah, terdapat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 20 persen pilihan responden. Basyari mengatakan posisi AHY tidak mengejutkan, karena ada kharisma Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Basyari menjelaskan sejumlah masjid di perkotaan dengan dominan jamaah millennial mengidolakan AHY untuk maju capres 2024.

Peringkat ketiga terdapat nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan 15 persen pilihan responden. Ia mengatakan Kapolri cukup populer dan banyak dikenal karena pikiran, konsep, maupun ide-idenya.

"Di antara sejumlah ide-ide, Listyo Sigit dengan masuknya kitab kuning di lingkup Polri, refresh tentang tiga jenis polisi, restorative justice, serta responnnya yang cepat atas sejumlah pelanggaran yang dilakukan personel kepolisisan di lapangan," kata Basyari.

2. Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ada di urutan keempat

Rincian harta kekayaan Jenderal Andika Perkasa, calon tunggal Panglima TNI periode 2021 hingga 2022 (IDN Times/Aditya Pratama)

Kemudian, nama Jenderal TNI Andika Perkasa mendapat 15 persen pilihan responden. Jenderal TNI AD kelahiran Malang, Jawa Timur, itu sangat popular di masjid Sabilillah, masjid NU terbesar di Malang Raya.

Basyari menegaskan di masjid-masjid yang menjadi kantong NU, Menantu Jenderal TNI (Purn) (Hor) Hendropriyono itu, memiliki tingkat elektabilitas mentereng.

"Selain itu, sejumlah nama dengan tingkat keterpilihan di bawah 10 persen yakni Gatot Nurmantyo, Tito Karnavian, dan Luhut Panjaitan," kata dia.

Baca Juga: Survei PRC: Prabowo Jadi Capres, Sandiaga Cawapres

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya