TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Soal Pidato Jokowi yang Ajak Berantem, Ini Respons Gerindra-Demokrat

Menyebut Jokowi lupa, lupa apa ya?

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Jakarta, IDN Times - Dua partai oposisi, Gerindra dan Demokrat turut mengomentari pidato Presiden Joko "Jokowi" Widodo di hadapan relawanya di Sentul beberapa waktu lalu.

Demokrat melalui Sekjennya, Hinca Panjaitan dan Gerindra melalui Badan Komunikasi Partai, Andre Rosiade secara terpisah dalam pemaparan hasil Survei Tiga Roda Konsultan sama-sama menyanyangkan ucapan Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Minta Relawan Berantem, PSI: Dipelintir Lawan Politik

1. Andre sebut Jokowi lupa kapasitasnya

Joko Widodo ( ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Ketika giliran Andre berbicara, dirinya pertama kali menyinggung pidato Jokowi di Sentul, Bogor beberapa waktu lalu. Menurutnya seorang presiden seharusnya tidak membuat narasi kebencian dan menduga mantan gubernur DKI Jakarta itu lupa.

“Jokowi lupa dia berbicara sebagai capres atau sebagai presiden yang memimpin negaranya,” jelasnya.

2. Hinca ingin Pemilu damai dan riang gembira

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Senada dengan Andre, Hinca pun tak setuju dengan pilihan kalimat yang diutarakan Jokowi di hadapan pendukungnya. Dirinya pun berharap Pemilu nanti akan berlangsung damai.

“Saya hanya membaca di media. Itu kan pertemuan relawannya atau kadernya lah, jumlahnya besar sekali dan dia bicara kepada banyak orang, ada media di situ. Kita mendengar dari media, saya yakin media tidak salah mengutipnya. Karena itu, kita respon sesama parpol dan elite partai yuk kita bikin dengan damai dan riang gembira,” Kata Hinca.

Baca Juga: Jokowi Minta Relawan Siap Berantem, Ini Kata Projo

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya