TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suharso Deklarasikan Siap Maju Jadi Calon Ketua Umum PPP Definitif

Muktamar PPP siap digelar Desember 2020

IDN Times/Reynaldy Wiranata

Jakarta, IDN Times - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa memimpin rapat dengan DPW PPP Jawa Barat di Hotel Alana, Sentul, Bogor, Jumat, 23 Oktober 2020. Dalam rapat kali ini, Suharso menyampaikan beberapa hal terkait pilkada 2020 dan muktamar PPP, termasuk mendeklarasikan diri siap maju sebagai calon ketua umum definitif.

Berdasarkan hasil Mukernas ke-4 yang telah diselenggarakan awal tahun ini, salah satu hasil yang diperoleh yakni mengenai pelaksanaan muktamar. Dewan pimpinan dan seluruh pengurus DPW menyetujui muktamar akan dilaksanakan usai Pilkada 2020.

Baca Juga: AHY Ajak PPP Koalisi dengan Demokrat di 23 Daerah untuk Pilkada 2020

1. PPP siap gelar muktamar setelah Pilkada 2020

Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Suharso mengatakan PPP akan menggelar muktamar setelah Pilkada 2020, atau diperkirakan pada Desember.

“Dalam keputusan Mukernas keempat yang telah diadakan awal tahun ini, salah satu isinya ialah bahwa kita akan melaksanakan muktamar setelah selesai Pilkada 2020, karena Pilkada ditunda ke Desember 2020 maka muktamar akan dilakukan pada Desember 2020,” ujar dia, dalam keterangan terulis, Minggu (25/10/2020).

Dalam kesempatan itu, di depan para pengurus DWP Jawa Barat, Suharso yang saat ini menjalankan fungsi sebagai pelaksana tugas ketua umum PPP, juga mendeklarasikan diri untuk maju menjadi calon ketua umum definitif PPP pada Muktamar IX yang akan datang.

“Hari ini, di Bogor, sebagaimana tadi disampaikan Ketua DPW Jabar, ibu Ade Munawaroh, bahwa saya dimiliki Jawa Barat, maka di depan para kader PPP se-Jabar ini, saya mendeklarasikan maju bertarung dalam Muktamar IX untuk menang menjadi ketua umum,” kata Suharso, yang disambut tepuk tangan meriah dan takbir dari para kader PPP.

2. Suharso mengingatkan agar sesama kader saling mendukung

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa di Kementerian Perhubungan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Suharso mengakan menjelang Pilkada 2020, banyak partai politik mulai menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada pimpinan yang baru, meskipun banyak juga parpol yang memutuskan tongkat kepemimpinan tetap jatuh pada pemimpin lama. Hanya PPP yang belum memilih ketua umum definitif.

Terkait rekrutmen politik ke depan, Suharso mengingatkan, siapa pun yang maju menjadi caleg pada Pemilu 2024, hendaknya bersikap tulus dan ikhlas terhadap sesama kader yang juga akan bertarung di daerah pemilihan yang sama, tidak usah saling menihilkan suara.

"Harus saling ikhlas sesama kader, bahkan saling mendukung. Dan bagi yang tidak terpilih, tetap berlapang dada dan istiqamah menjalankan tugasnya dengan baik," kata dia.

3. Suharso juga mengajak kader PPP saling komunikasi dengan baik

PPP menyerahkan rekomendasi ke pasangan Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa , IDN Times/ istimewa

Selain itu, Suharso juga mengingatkan para kader PPP agar saling berkomunikasi dengan baik. Komunikasi yang baik akan meningkatkan kondsolidasi yang baik, sehingga nantinya partainya punya energi baru untuk memasuki Pilkada 2020 dan seterusnya.

“Kita harus punya energi dan kalori untuk Pemilu 2024, sementara Pilkada 2020 dan 2022 harus menjadi ajang sinergitas kekuatan kader. Semoga dengan begitu PPP dapat kembali berjaya dan insyaallah mengantongi suara pada Pemilu 2024 dengan jumlah suara yang melampaui jauh dari ambang batas parlemen,” kata dia.

Baca Juga: Survei LSI Sarankan PPP Rekrut Gatot-Sandiaga untuk Pilpres 2024

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya