TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada! Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Ancam Perairan Selatan Jawa

Masyarakat di pesisir diimbau lebih waspada

Ilustrasi gelombang tinggi (Unspalsh/Delfi de la Rua)

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 22- 23 Juni 2022.

BMKG menyatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara-selatan dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Jawa, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Banda, dan Laut Arafuru," tulis peringatan tertulis dari BMKG, Selasa (21/6/2022).

Baca Juga: BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, Selatan Jawa Terdampak

1. Perairan terdampak gelombang setinggi 1.25-2.5 meter

Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Kondisi angin tersebut menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25-2.5 meter di perairan utara Sabang, perairan timur Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, Selat Sumba bagian timur, Selat Sape bagian selatan, Selat Ombai, Laut Natuna Utara, perairan utara Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, Selat Karimata bagian selatan, perairan selatan Kalimantan.

Kemudian Laut Jawa, perairan utara Jawa Tengah-Jawa Timur, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Selat Lombok bagian utara, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kepulauan Selayar-Kepulauan Sabalana, perairan Baubau-Wakatobi, Teluk Bone bagian selatan, perairan Manui-Kendari, Teluk Tolo, perairan selatan Kepulauan Banggai-Kepulauan Sula, perairan Pulau Buru-Pulau Ambon-Pulau Seram, perairan utara Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, perairan Yos Sudarso, dan perairan Merauke.

Baca Juga: Ancaman Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, Jateng dan NTB Waspada!

2. Perairan terdampak gelombang setinggi 2.50-4.0 meter

Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Untuk gelombang lebih tinggi yakni kisaran 2.50-4.0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu-barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Pulau Sumba.

Lalu, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, perairan Pulau Sawu- Kupang-Pulau Rotte, Laut Sawu, Selat Sumba bagian barat, Samudra Hindia Selatan Banten-Jawa Tengah, Samudra Hindia Selatan Bali-NTT, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, dan Laut Arafuru.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya