TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies Sebut Lahan Negara Dijadikan Mal, Benarkah?

Ahok minta Anies membuktikannya

IDN Times

Menjelang Pilkada putaran kedua, intensitas antar kedua pasangan kandidat kembali memanas. Setelah saling serang soal banjir, kali ini mereka terlibat dalam perdebatan mengenai tuduhan adanya lahan negara yang digunakan untuk mal. Ini diawali oleh pernyataan Anies Baswedan ketika ia menyebut akan membangun rumah dengan DP nol rupiah di lahan pemerintah provinsi Jakarta.

Baca Juga: Ahok Sebut 60 persen Warga Jakarta Tidak Suka Anies

Anies menuduh ada mal di Jakarta yang dibangun di atas lahan negara.

IDN Times

Pada Sabtu (25/2) Anies mengeluarkan pernyataan yang membuat orang bertanya-tanya. Ia mengaku heran mengapa ada banyak pihak yang mempersoalkan program rumah DP nol rupiah yang diusungnya dan Sandiaga. Tak sedikit yang mengkritik program tersebut karena belum ada kejelasan mengenai lokasi rumah. Anies kemudian berkata bahwa ia dan Sandiaga akan memanfaatkan lahan negara.

Pertanyaan yang muncul berikutnya adalah apakah apakah lahan negara boleh menjadi milik warga. Anies lalu menuduh ada lahan negara yang dipakai untuk mal dan rakyat tidak protes. "Tanah Pemprov saja bisa dipakai untuk mal, tanah negara dipakai mal, kenapa rakyat kecil mau pakai jadi ribut? Kenapa rakyat kecil mau pakai tanah negara jadi ramai? Mau dipakai buat mal, kita semua diam," kata Anies.

Ahok dan Djarot pun meminta Anies untuk membuktikan tuduhannya.

IDN Times

Ketika ditanya tanggapan mengenai tuduhan yang dilontarkan Anies, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memilih untuk menjawab dengan singkat. "Ya buktiin saja," ucapnya pada Senin (27/2). Tak seperti Ahok, Djarot tak hanya menantang Anies untuk membuktikan tuduhannya, tapi ia pun menyampaikan pembelaan bahwa di masa pemerintahannya dan Ahok tak ada lahan negara yang digunakan untuk pendirian mal.

"Zaman kami, enggak ada lahan negara dimanfaatkan untuk mal. Sekarang kami enggak tahu ada enggak yang dirikan mall? Enggak ngerti aku. Tanyakan sana," ujar Djarot. Meski begitu, Djarot sempat menebak apakah yang dimaksud Anies adalah Plaza Senayan. "Apa lahan negara dijadikan mal itu di Plaza Senayan? Mungkin. Tapi tunjukan saja," tambah Djarot.

Ia menambahkan bila benar itu adalah Plaza Senayan, perlu dicek tahun berapa mal tersebut dibangun. Sebelumnya, politisi Partai Gerindra, Endah S Pardjoko, menyebut Plaza Senayan dan Mal Taman Anggrek didirikan di atas lahan negara, tapi mendapat pembiaran dari pemerintah.

Baca Juga: Kunjungi Lokasi Banjir, Anies: Pak Gubernur Pernah ke Sini?

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya