Khofifah dan Gus Ipul Pamer Pencapaian Soal Layanan Publik
#PilkadaSerentak2018 Percaya yang mana?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Topik Debat Pilgub Jatim terakhir adalah tentang layanan publik. Salah satu yang ditanyakan panelis adalah mengenai indeks administrasi yang buruk. Indeks ini merupakan indikasi rasa tak percaya masyarakat kepada pemberi layanan.
Masing-masing calon gubernur, Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), diberikan pertanyaan tentang gagasan untuk mengakselerasi layanan publik demi mengembalikan kepercayaan warga.
1. Khofifah membanggakan Sistem Layanan Rujukan Terpadu di Kementerian Sosial
Seperti diketahui, sebelum mencalonkan diri sebagai calon gubernur Jatim, Khofifah terlebih dulu menjadi menteri sosial di kabinet Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, apa yang telah dilakukannya sebagai menteri sosial bisa menjadi modal untuk memimpin Jawa Timur dengan lebih baik dalam hal layanan publik.
Satu program yang ia tawarkan untuk hal ini adalah Sistem Layanan Rujukan Terpadu yang ia sebut “bukan mimpi”. Khofifah berkata,”Ini kami laksankan di Kemensos. Rakyat kecil mau dapat beasiswa, tahu mau ke mana. Ini tinggal kami lakukan dan bisa diakses oleh seluruh masyarakat Jawa Timur. Kami berharap ini akan jadi kelengkapan public service.”