TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Semoga Prabowo Gak Marah Ketika Tahu Anies Baswedan Masih "Like" Tweet Ini

Mungkin dulu dia khilaf....

twitter.com/yokosantoso

Media dan masyarakat merekam dengan baik bagaimana Anies Baswedan pernah menolak habis-habisan wacana jika dia harus dipasangkan menjadi cawapres bersama Prabowo.

Alasannya cukup menohok Prabowo dan Gerinda. Menurut Anies, Prabowo adalah orang yang bermasalah karena dugaan pelanggaran HAM pada tahun 1998. Dia pun menyebutkan bahwa proses hukum harusnya tetap berjalan.

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu, 5 April 2014:

Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Anies Baswedan mengaku enggan jika dipasangkan dengan Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden. Dia mengaku tidak ingin menjadi bagian dari kelompok orang yang bermasalah.

Baca Juga: Jadi, Benarkah Ahok Sudah Memecah Persatuan Indonesia dan Menghina Umat Islam di Dunia?

Tapi, kedua belah pihak sepertinya sudah saling move on

Aditia Novianshat/tempo.com

Pada 23 September 2016 lalu Partai Gerindra dan PKS menyampaikan sebuah pengumuman mengejutkan. Kedua partai memutuskan mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI bersama dengan Sandiaga Uno.

Sandiaga adalah aktor yang berperan dalam masuknya Anies ke dalam bursa pencalonan cagub-cawagub DKI Jakarta. Kepada wartawan Tempo Sandiaga menjelaskan bahwa dirinya yang meminta Anies bergabung bersamanya, Gerindra dan PKS.

Menurut penuturan Sandiaga, Anies kemudian bertanya,"Apa Pak Prabowo bisa terima?"

Cawagub yang juga seorang pengusaha tersebut menjelaskan bahwa baik Prabowo dan Anies sudah sama-sama move on dan mereka ingin fokus membangun Jakarta ke arah yang lebih baik.

Baca Juga: Hari Ini, Ahok-Djarot Resmi Maju Pilkada DKI 2017 Diusung PDI-P

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya