17 Wisatawan Puncak Reaktif Usai Rapid Test Antigen, Termasuk 2 WNA
1.200 wisatawan jalani rapid test antigen untuk masuk Puncak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Sebanyak 1.200 orang yang memasuki kawasan Puncak, Kabupaten Bogor selama libur Natal dan Tahun Baru, telah melaksanakan Rapid Test Antigen. Hasilnya, dari pemeriksaan yang dilakukan terdapat 17 orang wisatawan yang dinyatakan reaktif, dan dua orang di antaranya merupakan Warga Negara Asing.
Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho merinci dari 17 orang yang reaktif, tercatat paling banyak merupakan warga Jakarta. Sementara, sisanya warga Cianjur, dan Tangerang.
Baca Juga: Tak Bawa Surat Rapid Test Antigen, Wisatawan ke Puncak Dipulangkan
1. Dua WNA yang hendak berwisata ke Puncak juga reaktif setelah menjalani rapid test antigen
Agus mengatakan, dari 17 orang wisatawan yang dinyatakan reaktif COVID-19, dua di antaranya merupakan warga negara asing.
"Bahkan ada warga negara asing (WNA) yang berasal dari Yaman sebanyak dua orang dinyatakan positif atau reaktif, sehingga dilarang masuk Puncak," kata Agus.
Menurutnya kedua WNA tersebut tinggal di Jakarta dan hendak pergi ke kawasan Puncak.
“Memang dari hasil pengetesan ada 17 (yang positif), ada warga asing dari Yaman dua orang. Kebetulan mereka tinggal di Jakarta mau ke Puncak dan reaktif," katanya.
Baca Juga: Langka! Jalur Puncak Bebas Macet Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2021