Muncul Klaster Nakes, Puskesmas di Bogor Ditutup
Sebanyak 11 nakes positif COVID-19 meski sudah vaksinasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Sebanyak 11 tenaga kesehatan atau nakes yang dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19 di Puskesmas Kayumanis, Kota Bogor, Jawa Barat, setelah menjalani vaksinasi kedua.
Hal tersebut dikatakan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto usai melakukan rapat koordinasi Satgas COVID-19 di Taman Ekspresi, Selasa (8/6/2021).
Pasca-temuan kasus tersebut, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor tengah melakukan tracing, termasuk kepada pasien yang sempat berobat di puskesmas tersebut.
Baca Juga: Klaster Hajatan Lamongan, 9 Meninggal dan 100 Orang Positif COVID-19
1. Puskesmas langsung ditutup untuk sterilisasi
Sementara, pelayanan Puskesmas Kayumanis ditutup selama lima hari ke depan dan pelayanan kesehatan dialihkan ke Puskesmas Mekarwangi.
“Tadi kami minta tidak kendor semua, tetap prokes diberlakukan maksimal di semua lini, ada dua puskesmas yang ditutup. Semuanya (pasien) dilakukan tracing, kontak erat di-tracing,” kata Bima, Selasa, 8 Juni 2021.
Bima menyebut, saat ini Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor telah melakukan disinfektan dan sterilisasi agar puskesmas bisa melakukan pelayanan kembali.
Lebih lanjut, Bima mengatakan, semua nakes yang terpapar COVID-19 sudah melakukan vaksinasi lengkap beberapa bulan lalu.
“Ini menjadi pembelajaran karena tidak menutup kemungkinan untuk kembali terpapar,” pungkasnya.
Baca Juga: 57 Warga Griya Melati Bogor Positif COVID-19, Bima Arya Umumkan KLB