Rocky Gerung: Sengketa Tanah dengan Sentul City Bernuansa Politis
Rocky sebut urusan perdata mestinya tak pakai buldoser
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Pengamat politik Rocky Gerung menilai kasus sengketa tanah antara pihaknya dengan PT Sentul City Tbk yang kini tengah dihadapinya, bermuatan politis.
Hal ini menyusul adanya somasi dari pihak Sentul City kepada Rocky Gerung dan sejumlah pemilik rumah yang berada di Desa Bojog Koneng, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terkait kasus dugaan sengketa tanah.
Baca Juga: Kronologi Rocky Gerung Disomasi Sentul City soal Tanah di Bogor
1. Penggusuran ini dinilai bermuatan politik
Rocky Gerung mengatakan, masalah yang dihadapinya dengan Sentul City menurutnya kental dengan unsur politis.
“Ini jelas ada hubungannya dengan politik, kalau gak ada, ngapain Ali Mochtar Ngabalin (Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden) ngomong 'silakan tunggu Rocky di penjara'. Kan dia orang politik, kalau gak ada unsur politis ngapain dia ngomong begitu,” kata dia.
“Urusan perdata itu jangan sampai melibatkan buldoser, itu namanya teror, bunyinya saja sudah meneror orang, burung, cacing juga terteror,” imbuh Rocky Gerung.
Baca Juga: Kasus Sengketa Lahan Rocky Gerung Segera Dikaji Kementerian ATR