TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tinjau Vaksinasi di RSUD Bogor, Bima Arya Minta Efek Vaksin Dipantau

Bima minta nakes yang merasa pusing usai vaksin diobservasi

Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau vaksinasi COVID-19 pada tenaga kesehatan (Dok. Humas Pemkot Bogor)

Bogor, IDN Times - Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan peninjauan vaksinasi serentak di fasilitas pelayanan kesehatan untuk memastikan penyuntikan vaksin COVID-19 ke tenaga kesehatan berjalan lancar, Jumat (15/1/2021).

Bima Arya pun mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor untuk memberikan motivasi bagi para tenaga kesehatan dan melihat secara langsung proses vaksinasi. 

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

1. Bima Arya pantau langsung proses vaksinasi nakes di RSUD Bogor

Petugas medis menyuntikan vaksin COVID-19 ke seorang tenaga kesehatan disaksikan Wali Kota Bogor Bima Arya (tengah) di RSUD Kota Bogor, Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/1/2021) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Setibanya di RSUD Kota Bogor, Bima Arya langsung meninjau berbagai tahapan-tahapan vaksinasi, mulai dari pendaftaran, screening, penyuntikan vaksin hingga observasi. Dalam kesempatan tersebut ada 40 tenaga kesehatan mulai dari cleaning service, perawat hingga dokter jaga yang divaksin. 

“Saya ingin langsung lihat yang tenaga kesehatan. Saya ingin pastikan yang diprioritaskan yang betul-betul di garda terdepan. Tadi ada cleaning service, dokter jaga, perawat dan lain sebagainya. Direksi dan lain-lain agak belakang nantinya. Mudah-mudahan bisa dipercepat, mudah-mudahan bisa selesai tidak sampai satu bulan agar proses untuk nakes ini bisa lebih cepat,” ungkap Bima.

2. Bima minta nakes yang merasa pusing usai disuntik vaksin untuk diobservasi

Petugas medis menyuntikan vaksin COVID-19 ke seorang dokter di RS Siloam TB Simatupang, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Program vaksinasi COVID-19 tahap pertama kepada tenaga kesehatan mulai dilakukan di berbagai daerah di Indonesia (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Saat memantau di ruang observasi, Bima Arya mendapati satu tenaga kesehatan di bagian gudang farmasi mengeluh pusing usai 15 menit disuntik vaksin. Namun, Bima Arya memastikan kejadian tersebut tidak menunjukkan adanya masalah keamanan dengan vaksin yang diberikan.

“Saya rasa penting untuk setiap kejadian itu untuk dicermati. Saya minta tadi jangan dulu pulang sebelum gejala itu hilang. Selama masih ada gejala terus diobservasi,” ujar Bima.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Pertama, Wakil Walkot Bogor: Alhamdulillah Lancar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya