Dicatut dalam Kampanye CELUP, Ini Tanggapan Pemkot Surabaya
Tugas kuliah yang bikin heboh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya meminta kejelasan kepada Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim (UPNVJ) atas pencatutan logo Pemkot Surabaya dalam brosur kampanye gerakan Cekrek, Lapor, dan Upload (CELUP) baru-baru ini. Dalam poster dan pamflet kampanye gerakan tersebut, terdapat logo pemerintah kota Surabaya dan beberapa media serta sponsor yang ditulis sebagai media partner. Pemkot Surabaya pun menyayangkan terjadinya hal itu.
"Tidak ada kerjasama dengan kami (pemkot). Tapi saya sampaikan untuk penggunaan logo pemkot harus ada izin dan komunikasi, tidak serta merta," ujar Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser dalam sambungan telepon dengan IDN Times, Rabu (27/12).
1. Sudah sampaikan minta maaf secara lisan
Fikser mengaku, pihaknya telah meminta klarifikasi langsung. Menurutnya, pihak universitas tersebut telah meminta maaf secara lisan. Sedangkan untuk permohonan maaf secara terbuka akan dilakukan besok.
Hal tersebut dibenarkan oleh salah seorang dosen yang menolak disebutkan namanya. "Besok pagi kita lakukan konfirmasi ulang terkait beberapa media yang disebut," ujarnya ketika dihubungi IDN Times, Rabu (27/12). Namun, dia menolak membeberkan lebih lanjut tentang peristiwa ini.