Bekerja di Qatar, Ginjal TKW Ini Dicuri
Setelah 3 tahun Sri baru menyadarinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus dugaan pencurian ginjal yang menimpa TKI asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi sorotan nasional. Pemerintah diminta mengusut kasus ini secara tuntas. TKI bernama Sri Rabitah ini diduga kehilangan ginjalnya saat bekerja di Qatar.
Dilansir dari Kompas, pada tahun 2014 Sri diberangkatkan melaluli Balai Latihan Kerja (BLK-LN) Falah Rima Hudaity Bersaudara. Sebelumnya Sri telah dinyatakan lulus kesehatan dan sempat menjalani pelatihan. Di sana, Sri bekerja sebagai pekerja rumah tangga di rumah Madam Gada, majikannya.
Baca Juga: Terbukti Curi Perhiasan Artis Hong Kong, TKI Ini Divonis 18 Bulan Penjara
Sang majikan mengajaknya periksa ke rumah sakit.
Baru enam hari kerja, sang majikan mengajaknya ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Sri merasa aneh dan memberikan penjelasan pada majikannya bahwa dia dalam keadaan baik-baik saja dan sudah lolos tahap kesehatan. Namun majikannya tetap memaksa membawa Sri ke rumah sakit.
Di rumah sakit, bukannya melakukan medical checkup, tapi Sri justru harus kehilangan ginjalnya. Awalnya Sri tidak mengetahui hal tersebut, tapi sejak keluarnya dari rumah sakit itu dia menjadi sering sakit-sakitan. Sri kerap mengalami batuk darah, kencing darah hingga mimisan. Dia juga sering merasakan sakit di perut saat bekerja berat.
Editor’s picks
Baca Juga: Tidak Puas jadi Lulusan SMA, 15 TKI di Korea Selatan ini Memperoleh Gelar Sarjana