Bamsoet: RI Tak Akan Maju Bila Setiap Ganti Pemimpin Ubah Haluan
Bamsoet sebut PPHN adalah kebutuhan mendesak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan pembangunan tidak bisa dilakukan secara fragmentaris untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara.
Pembangunan, kata dia, harus dilakukan secara terencana dan terintegrasi. Namun, kata Bamsoet, Indonesia tidak akan maju bila pemimpinnya selalu berganti-ganti haluan.
"Saya tidak bisa membayangkan jika setiap pergantian pemimpin nasional, kita juga berganti haluan," kata dia saat memberi sambutan acara Kongres Kebangsaan, di YouTube MPRGOID, Kamis (28/10/2021).
"Saya jamin, kita tidak akan maju-maju kalau setiap pergantian pimpinan nasional maupun daerah terjadi perubahan haluan," lanjut Bamsoet.
Baca Juga: Bamsoet: Anggota Parlemen Tua Sulit Lapor Harta Kekayaan karena Gaptek
1. Bamsoet sebut tak bijak bila PPHN hanya berdasarkan sikap setuju atau tidak setuju
Bamsoet mengatakan butuh Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) untuk mewujudkan pembangunan yang sesuai visi-misi Indonesia. Dia mengakui ada pro kontra terkait rencana amandemen UUD 1945 untuk menghadirkan PPHN. Namun menurut politikus Partai Golkar itu, pembahasan PPHN tidak bisa dilakukan hanya berdasarkan sikap setuju atau tidak setuju.
"Perlu saya tegaskan, dalam pembahasan Pokok-Pokok Haluan Negara kiranya kurang bijaksana jikalau hanya mendasarkan pada sikap politik setuju atau tidak setuju, yang kemudian dicari berbagai alasan afirmatif untuk mendukung sikap tersebut," kata dia.
Baca Juga: Bamsoet Bantah Amandemen UUD 1945 Bakal Ubah Masa Jabatan Presiden