TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cabut dari Hanura, Gede Pasek Pastikan Tak Ada Masalah dengan OSO

Pasek benarkan ada kader Hanura yang ikut gabung PKN

Ketua Umum PKN, Gede Pasek Suardika di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (4/11/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Jakarta, IDN Times - Gede Pasek Suardika mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Jenderal Partai Hanura. Ia kemudian bergabung dengan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan didaulat menjadi ketua umum.

Lantas bagaimana reaksi Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) terkait manuvernya? Gede Pasek mengaku tidak ada masalah dengan OSO.

"Saya berkali-kali diskusi dengan Beliau (OSO), bahkan terakhir sebelum Beliau operasi cangkok ginjal, kami sudah pamitan. Tapi Beliau memang meminta saya tetap sebenarnya, Beliau berharap sekali saya tetap (di Hanura), tapi kan saya punya hitungan politik," kata Gede Pasek di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Baca Juga: Bebas dari Penjara 2022, Anas Urbaningrum Bakal Langsung Gabung PKN?

1. Pasek membenarkan sejumlah kader Hanura ikut mundur dan bergabung ke PKN

Logo Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) (ANTARA/Cecep Husni Mubarok)

Gede Pasek mengaku keluar dari Hanura pada 28 Oktober 2021. Sebelum mengundurkan diri, Pasek mengatakan sudah pamit ke DPD Hanura.

Dia membenarkan tidak keluar seorang diri dari Hanura. Sejumlah kader Hanura juga mengikuti langkahnya dan bergabung ke PKN.

Namun, Pasek enggan merinci siapa saja dan ada berapa kader Hanura yang ikut mengundurkan diri bersamanya.

"Saya tidak mengajak tapi cukup banyak (kader Hanura) yang ikut (ke PKN)," ucapnya.

Baca Juga: PKN Tegaskan Tak Mau Cawe-Cawe Kisruh Demokrat dengan Kubu Moeldoko

2. Pasek tegaskan PKN tidak ada kaitan dengan Moeldoko, AHY, dan SBY

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat dengan Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (7/3/2021). Dari hasil rapat tersebut seluruh Ketua DPD Demokrat di 34 Provinsi menolak KLB yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara dan tetap mendukung AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Sebelumnya sempat muncul wacana kubu Moeldoko akan bergabung ke PKN. Mengenai hal tersebut, Pasek menegaskan, PKN tidak ikut campur dengan masalah internal partai lain.

Dia mengatakan, PKN sedang fokus menyelesaikan verifikasi partai politik di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) agar sah secara hukum.

"Jadi begini, saya tidak ikut-ikut urusan dinamika yang ada di internal Demokrat. Karena memang urusan kami tidak di sana, dan ini juga (PKN) dibangun tidak untuk itu. Jadi tidak ada kaitan dengan Pak Moeldoko, tidak ada kaitan dengan Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), dan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya