Demokrat Bantah Gandeng Hamdan Zoelva Cuma buat Lawan Yusril
Demokrat jelaskan tiga alasan menggandeng Hamdan Zoelva
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat menggandeng Hamdan Zoelva untuk melawan kubu Moeldoko dalam menghadapi judicial review AD/ART Partai Demokrat di Mahkamah Agung (MA). Namun, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Jubir) DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan Hamdan Zoelva digandeng bukan cuma untuk melawan pengacara Yusril Ihza Mahendra.
"Karena kemarin banyak pertanyaan ini, apakah Hamdan khusus untuk menghadapi Bang Yusril? Bukan," ujar Herzaky saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (11/10/2021).
Lalu, apa alasan Partai Demokrat mengandeng mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut?
Baca Juga: Demokrat Gandeng Hamdan Zoelva, Yusril: Jeruk Makan Jeruk
1. Herzaky jelaskan alasan Demokrat gandeng Hamdan Zoelva
Herzaky menjelaskan Hamdan Zoelva direkrut sejak kubu Moeldoko melayangkan gugatan ke PTUN soal ditolaknya pengesahan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatra Utara. Karena ada perkara judicial review AD/ART Demokrat di MA, Demokrat kembali menggandeng Hamdan Zoelva.
Dia pun mengatakan Hamdan Zoelva direkrut karena tiga hal. Pertama, karena kredibilitas dan integritas Hamdan Zoelva.
Kedua, karena Hamdan Zoelva merupakan mantan Ketua MK dan juga pakar di bidang hukum.
"Yang ketiga tentunya ada idealisme yang sama antara Partai Demokrat dan juga Bang Hamdan Zoelva, ya. Bahwa keadilan dan kebenaran harus tetap tegak di bumi Indonesia ini," ucapnya.
"Dan namanya hukum dan dan demokrasi harus berjalan beriringan, kalau hukum tidak tegak, demokrasi akan menjadi masalah. Inilah alasan-alasan mengapa kami kemudian bekerja sama dengan bang Hamdan Zoelva selaku kuasa hukum kami," Herzaky menambahkan.
Baca Juga: Demokrat Gandeng Hamdan Zoelva, Yusril: Jeruk Makan Jeruk