Demokrat Ogah ke Istana Jika Dipanggil Jokowi
Partai Demokrat tegaskan berkoalisi dengan rakyat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengundang partai politik (parpol) koalisi dan non-parlemen ke Istana Kepresidenan, Jakarta. Lalu, apakah Jokowi juga akan mengundang parpol oposisi ke Istana?
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, tak ingin menjawab hal itu. Herzaky hanya menegaskan Demokrat fokus di luar pemerintahan.
"Intinya sampai saat ini kami (Partai Demokrat) fokus di luar pemerintahan, kami fokus terus kritisi pemerintahan. Kalau kami tidak kritis, kalau kami tidak mengingatkan pemerintah bahaya besar nih," kata Herzaky, saat dihubungi, Kamis (2/9/2021).
Baca Juga: PKS Mau Diundang ke Istana Bertemu Jokowi Tapi Sebagai Oposisi
1. Herzaky tegaskan Demokrat berkoalisi dengan rakyat
Herzaky menjelaskan penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah belum maksimal. Karena itu, dia mengatakan Demokrat akan terus mengkritisi kinerja pemerintahan.
"Karena nyawa rakyat taruhannya (bila COVID-19 tidak ditangani dengan baik)," ucapnya.
Lebih lanjut, Herzaky mengatakan Partai Demokrat berkoalisi dengan rakyat, seraya menegaskan Demokrat tidak berminat bergabung dalam koalisi pemerintah.
"Jadi kami gak minat untuk bicara mengenai koalisi dengan pemerintah. Gak minat, karena kami berkoalisi dengan rakyat. Kami menolak tegas (berkoalisi dengan pemerintah)," dia menambahkan.