TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demokrat Ogah ke Istana Jika Dipanggil Jokowi

Partai Demokrat tegaskan berkoalisi dengan rakyat

Kepala Badan Komunkasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra (kedua dari kiri) memberi keterangan pers di PN Jakarta Pusat. (Dokumentasi DPP Partai Demokrat)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengundang partai politik (parpol) koalisi dan non-parlemen ke Istana Kepresidenan, Jakarta. Lalu, apakah Jokowi juga akan mengundang parpol oposisi ke Istana?

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, tak ingin menjawab hal itu. Herzaky hanya menegaskan Demokrat fokus di luar pemerintahan.

"Intinya sampai saat ini kami (Partai Demokrat) fokus di luar pemerintahan, kami fokus terus kritisi pemerintahan. Kalau kami tidak kritis, kalau kami tidak mengingatkan pemerintah bahaya besar nih," kata Herzaky, saat dihubungi, Kamis (2/9/2021).

Baca Juga: PKS Mau Diundang ke Istana Bertemu Jokowi Tapi Sebagai Oposisi

1. Herzaky tegaskan Demokrat berkoalisi dengan rakyat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat dengan Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (7/3/2021). Dari hasil rapat tersebut seluruh Ketua DPD Demokrat di 34 Provinsi menolak KLB yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara dan tetap mendukung AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Herzaky menjelaskan penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah belum maksimal. Karena itu, dia mengatakan Demokrat akan terus mengkritisi kinerja pemerintahan.

"Karena nyawa rakyat taruhannya (bila COVID-19 tidak ditangani dengan baik)," ucapnya.

Lebih lanjut, Herzaky mengatakan Partai Demokrat berkoalisi dengan rakyat, seraya menegaskan Demokrat tidak berminat bergabung dalam koalisi pemerintah. 

"Jadi kami gak minat untuk bicara mengenai koalisi dengan pemerintah. Gak minat, karena kami berkoalisi dengan rakyat. Kami menolak tegas (berkoalisi dengan pemerintah)," dia menambahkan.

Baca Juga: Jokowi Mungkin Saja Undang Oposisi ke Istana

2. PKS mau diundang ke istana, tapi sebagai oposisi

IDN Times/Denisa Tristianty

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengatakan PKS juga mau bertemu Jokowi bila diundang Jokowi. Dengan catatan PKS akan menghadiri undangan sebagai partai oposisi.

Terkait apakah pihak istana sudah mengirim undangan ke PKS untuk bertemu Jokowi, Mardani mengaku tidak mengetahuinya.

"PKS istiqomah di #KamiOposisi. Kalaupun diundang (PKS) akan kasih masukan penanganan pandemik dan perbaikan kondisi sosial ekonomi rakyat yang berat sekali. (Untuk bertemu Jokowi bisa dengan) hadir atau melalui virtual itu tergantung kondisi," kata Mardani, dihubungi terpisah, Kamis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya