Dukungan Relawan Jokowi ke Ganjar untuk Pilpres 2024 Dinilai Sia-Sia
Relawan menganggap Ganjar adalah 'Next Jokowi'
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Relawan Joko "Jokowi" Widodo Mania (Jo-Man) Jawa Timur mendeklarasikan diri mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024. Namun, dukungan relawan Jo-Man ini dinilai bisa menjadi sia-sia.
"Ya namanya juga relawan, suka-suka lah mau dukung siapa pun. Tapi dia tidak punya hak untuk mengusung capres dan cawapres sebagai syarat untuk mendapatkan KPU (Komisi Pemilihan Umum)," kata pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, saat dihubungi, Selasa (21/9/2021).
Baca Juga: Relawan Jokowi Jatim Dorong Ganjar-Erick Tohir pada Pilpres 2024
1. Adi sebut relawan tak bisa mencalonkan jagoannya pada Pilpres
Adi menjelaskan syarat seseorang dicalonkan menjadi capres atau calon wakil presiden (cawapres) adalah didaftarkan partai politik (parpol). Sedangkan relawan, kata dia, bukan parpol. Pendaftaran capres atau cawapres yang dilakukan parpol ke KPU pun tidak mudah.
"Itu dukungan politik dia saja, tapi itu tidak ada gunanya kalau jagoannya itu tidak bisa maju capres, karena tidak punya partai politik. Kan syarat maju capres itu ya harus punya dukungan partai politik, (ambang batas pencalonan presiden) 20 persen itu," ujarnya.
Adi memperkirakan relawan Jo-Man memberi dukungan ke Ganjar karena menganggap Gubernur Jawa Tengah ini mirip Presiden Jokowi. Menurut dia, relawan Jo-Man menganggap Ganjar merakyat, sederhana, dan gampang ditemui.
"Artinya, ini kan bagian dari upaya-upaya bagaimana Ganjar terus didukung dan menjadi capres yang diidolakan di 2024. Karena kan para pendukung Jokowi, relawannya itu dukung Ganjar, peralihan politiknya," ujar dia.
Baca Juga: Sahabat Ganjar Siap Tempur pada Pilpres 2024 di 17 Negara