Elektabilitas Airlangga Masih Rendah, Golkar: Dulu Jokowi-JK Rendah
Golkar terus kerja keras tingkatkan popularitas Airlangga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga Indostrategic merilis hasil surveinya dan menyatakan elektabilitas Airlangga Hartarto rendah. Namun, Golkar tak mau ambil pusing soal hasil survei itu.
"Surveinya kan begini, siapa yang melakukan survei dan untuk siapa. Ya kita dengarkan, kita jadikan pertimbangan tapi kita harus meyakini pada diri kita sendiri. Semua kan begitu," ujar Ketua Bidang Penghubung Antarlembaga Politik DPP Partai Golkar Firman Soebagyo, saat dihubungi Jumat (6/8/2021).
Baca Juga: Golkar Usung Airlangga Jadi Capres 2024, Pasangan dari Sipil-Militer?
1. Firman sebut saat pemilu dulu elektabilitas Jokowi dan Jusuf Kalla juga rendah
Dia menjelaskan, elektabilitas Presiden Joko "Jokowi" Widodo rendah saat pemilu lalu. Namun nyatanya, Jokowi terpilih menjadi presiden. Firman lalu mencontohkan elektabilitas Jusuf Kalla yang dulu juga rendah. Namun Jusuf Kalla juga bisa menjadi wakil presiden.
"Semua begitu, dulu Pak Jusuf Kalla juga begitu, gak dikenal pada waktu nyapres," ucapnya.
Baca Juga: PDIP: Dulu Survei Ganjar Rendah Tapi Menang Jadi Gubernur Berkat Puan